Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Warga Bekasi Khawatir Simulasi Diperjualbelikan

Warga menunjukkan surat suara simulasi pencoblosan Pemilu 2014. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebaran simulasi dan sosialisasi pencoblosan Pemilu 2024 di Pondokgede dan Bekasi Barat dilakukan sejumlah relawan Radar Bekasi, Selasa (12/12/2023).

Beragam respons datang dari masyarakat. Ada yang pro, ada pula yang kontra menyikapi simulasi tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, media yang berbasis di Kota Bekasi itu menyebarkan 6.000 surat suara untuk simulasi Pemilu 2024.

BACA JUGA: Penolakan Simulasi Pemilu 2024 di Cikarang Selatan, Warga Khawatir Data Dimanipulasi untuk Kemenangan Calon  

Sejumlah warga ditemui tim relawan Radar Bekasi mengungkapkan, tidak bersedia mengikuti simulasi lantaran khawatiran sejumlah hal.

“Masih banyak warga yang takut. Katanya takut diperjual belikan suaranya dan ada juga yang masih ragu tidak mau mencoblos, meskipun simulasi,” ungkap Jhawa, salah satu tim relawan, Selasa (12/12/2023).

Ada pula warga yang bersedia mengisi surat suara simulasi dan memilih caleg dan capres pilihannya.

“Ada yang bersedia melakukan simulasi di surat suara. Itu hak warga untuk memilih,” ungkap relawan yang bertugas di Bekasi Barat.

BACA JUGA: Radar Bekasi Simulasi Coblosan Pemilu 2024, Begini Respons Warga Bekasi

Sementara, Tim Simulasi Pencoblosan di Bekasi Barat, yang dilakukan Nisa menjumpai warga  di Pasar Pondokgede. Responnya cukup beragam.

“Ada yang menganggap atau berfikir simulasi ini negatif dan aja juga yang menilai positif,” tukasnya. (rbs)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin