Berita Bekasi Nomor Satu

Siagakan Pompa di Titik Genangan Air

BANJIR LANGGANAN : Pengendara menerobos banjir di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi, belum lama ini. Jalan nasional di kawasan itu menjadi titik lokasi rawan banjir. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca Bekasi hari ini akan kembali diguyur hujan deras. Sebab itu BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca, agar masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk bersiaga.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada rentan waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya,” tulis peringatan dini di situs resmi BMKG, dikutip Kamis (11/1).

Untuk antisipasi genangan air yang terjadi di sepanjang hujan turun, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi melakukan penanganan antisipasi potensi terjadinya genangan.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Idi Susanto mengatakan, ada beberapa titik ruas jalan yang menjadi potensi genangan. Seperti di Pertigaan Jalan Pekayon, Jalan Ir Juanda depan Bank BRI dan SPBU Vivo Jalan Jendral Sudirman.

“Kita sudah punya Unit Reaksi Cepat (URC), jadi kita banyak pompa-pompa yang kita siapkan untuk floating genangan genangan yang ada di jalan protokol,” ujar Idi saat dihubungi, Kamis (11/1).

BACA JUGA: Ini Penanganan Banjir di Pekayon, Juanda dan Jalan Sudirman versi DBMSDA

Idi menuturkan, ada beberapa penyebab terjadinya genangan di ruas jalan protokol tersebut. Salah satu nya ada pengerjaan pembangunan saluran ke Kali Bekasi di Pekayon.

“Memang sambil menunggu pelaksana karena di simpang Pekayon karena tahun ini ada pembuatan saluran Kali Bekasi, mudah mudahan itu kalau sudah terbangun di simpang pekayon mudah mudahan tidak ada genangan,”ujar dia.

Sementara itu, lanjut Idi, untuk yang di Jalan Jendral Sudirman depan SPBU Vivo tersebut kewenangannya ada di Pemerintah Pusat.

BACA JUGA: 43 Sekolah di Kota Bekasi Rawan Banjir

“Untuk yang di Vivo itu kan jalan nasional ya, kita kordinasi dulu ke balai jalan nasional untuk menghilangkan genangan yang ada di vivo,” beber dia.
Dan untuk di Jalan Ir Juanda, depan BRI pihaknya masih mencari solusi untuk antisipasi agar tidak terjadi genangan kembali.

“Nah untuk yang di Jalan Ir Juanda depan Bank BRI. Kita lagi menelusuri di belakang BRI ada potensi Polder. Kita kordinasi ke wilayah memungkinkan tidak menampung air di situ. Karena seluran di samping BRI dan Mie Gacoan juga terlalu sempit. Kita akan coba tangani secepatnya agar tidak ada lagi genangan air di Jalan tersebut,” pungkasnya. (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin