Berita Bekasi Nomor Satu

Maksimal Jaga Daya Beli Masyarakat

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah harus maksimal bergerak ditengah naiknya harga berbagai komoditas, baik dalam menjaga persediaan bahan pangan maupun daya beli masyarakat. Inflasi tahun ke tahun atau Desember 2022 terhadap Desember 2023 di Kota Bekasi tercatat sebesar 3,14 persen. Harga komoditas pangan akhir-akhir ini bergerak fluktuatif.

Dalam Rakor pengendalian inflasi Minggu ke III Januari awal pekan kemarin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah pusat dan daerah bergerak maksimal di tengah naiknya harga berbagai komoditas. Hal itu bertujuan agar kebutuhan bahan pangan masyarakat tetap terpenuhi, menjaga keamanan persediaan, serta meningkatkan daya jual maupun daya beli masyarakat.

Beberapa catatan dalam rapat tersebut diantaranya bawang putih yang terus mengalami kenaikan hingga pekan ke tiga Januari, jumlah kabupaten atau kota yang harga bawang putihnya naik pun terus bertambah. Harga bawang putih masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga di bulan Desember 2023, serta jumlah kabupaten atau kota yang mengalami kenaikan harga, beras, jagung pakan, dan daging ayam terus bertambah meski turun dibandingkan pekan kedua Januari.

Selain kenaikan harga, terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas seperti minyak goreng. Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menyampaikan bahwa Pemkot Bekasi terus mengevaluasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan.

“Kami, pemerintah Kota Bekasi terus mengevaluasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman,” katanya.

Untuk menekan inflasi, Pemkot Bekasi disebut akan menggencarkan bazar murah atau gerakan pangan murah.

“Mengenai upaya penekanan inflasi terhadap kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut diatas, kami akan gencarkan bazar murah atau gerakan pangan murah merata ke setiap wilayah di Kota Bekasi sehingga daya jual beli masyarakat pun meningkat,” ungkapnya.

Terpisah Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko menyampaikan bahwa harga berbagai komoditas di Kota Bekasi masih terpantau fluktuatif. Kenaikan harga pekan kemarin terjadi pada bawang putih, masing-masing bawang putih kating terpantau di harga Rp42 ribu, dan bawang putih biasa di harga Rp37 ribu.

Rencananya bulan Februari nanti akan dilaksanakan operasi pasar, bekerjasama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional.

“Kita rencana di bulan Februari ada operasi pasar,” ungkapnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin