Berita Bekasi Nomor Satu

Lima PNS Merapat ke PKS

ILUSTRASI : Sejumlah pengurus DPD PKS Kabupaten Bekasi foto bersama saat kegiatan silaturahmi kader. Saat ini, ada lima PNS yang memasuki masa pensiun bergabung dengan PKS. ISTIMEWA/RADAR BEKASI
ILUSTRASI : Sejumlah pengurus DPD PKS Kabupaten Bekasi foto bersama saat kegiatan silaturahmi kader. Saat ini, ada lima PNS yang memasuki masa pensiun bergabung dengan PKS. ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten Bekasi yang akan memasuki masa purnabakti (pensiun) berbondong-bondong mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2024. Selain itu, ada juga yang dari pensiunan TNI, mantan kepala desa, dan kader dari partai lain.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengungkapkan, dari data yang ada kurang lebih lima PNS di Pemkab Bekasi yang mendaftar sebagai Bacaleg di PKS. Namun sampai sekarang kata Budi, nama kelima PNS tersebut belum diusulkan DPW, karena memang ada yang baru selesai (pensiun). Dan ada juga yang baru mau selesai (pensiun).

“Data yang ada di kita, kurang lebih lima orang PNS yang mendaftar ke PKS. Jadi mereka minta komunikasi dulu sekarang, mudah-mudahan tidak ada halangan, mereka sudah menyiapkan diri untuk maju dengan PKS,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Selain lima PNS, Budi menuturkan ada satu orang dari pensiunan TNI yang juga mendaftarkan diri sebagai Bacaleg, termasuk para mantan kepala desa. Bahkan, kader-kader dari partai lain banyak yang mulai menjalin komunikasi dengan partainya ini.

“Yang komunikasi ke kita banyak, tapi beberapa nama yang sudah kita ajukan ke Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW itu ada tiga orang. Ada mantan anggota DPRD, dan ada yang masih menjadi anggota DPRD. Nanti akan segera muncul nama-nama itu,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, untuk Bacaleg ini partainya mengusulkan 200 persen, yakni 134 untuk tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Walaupun memang, untuk keseluruhan yang mendaftar sebagai Bacaleg sebanyak 258 orang.

“Untuk Bacaleg kita masih 200 persen, itu pun belum turun SK-nya, tapi sudah diverifikasi oleh Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah satu tahun yang lalu,” tuturnya.

Dia  memastikan, nama-nama Bacaleg bisa mengalami perubahan, karena memang dinamis. Siapa yang kemungkinan menang, akan dipilih oleh partai, hal itu mengingat data Bacaleg yang mendaftar semuanya diusulkan.

“Kita tidak bisa nolak, kita tetap verifikasi secara administrasinya, dan nanti tetap kita ajukan ke DPW dengan tembusan ke DPP. Sehingga putusan SK-nya 200 persen akan berubah, karena memang dinamis,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan untuk perekrutan Bacaleg partainya sudah sampai ke tahap penjaringan, dan sudah usulkan beberapa nama-nama. Namun, apabila ada yang potensial masih bisa berubah, karena belum 100 persen, tinggal nanti di sharing oleh DPP.

“Jadi kita masih proses, dalam tahun ini bisa kita tetapkan bersama. Kita terus beri kesempatan kepada teman-teman masyarakat Kabupaten Bekasi yang ingin berjuang bersama PKS dipersilahkan menghubungi DPD,” ucapnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin