Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Rapat Perdana BKMT Jabar Sukses

Sejumlah pengurus BKMT Jawa Barat foto bersama usai rapat kerja, Kamis (24/3).
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Silaturahmi dan Rapat Perdana Offline Badan Kontak Majlis Taklim BKMT) Jawa Barat, di Kota Bekasi berlangsung khidmat dan lancar, Kamis (24/3).
Agenda pertemuan langsung diisi pembahasan agenda kerja.
“Ini agenda pertama (sejak pelantikan pengurus) yang offline. Sambil merapatkan barisan dalam dakwah melalui BKMT,” kata Ketua BKMT Jawa Barat, Hj. Atifah Hasan LC yang disampaikan H. Amin Idris, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi BKMT Jawa Barat.
Acara silaturahmi dan pertemuan digelar di Resto Wulansari, Kota Bekasi. Resto dimana dikelola Hj Harty Muntako yang juga pengurus BKMT Jawa Barat.
Acara awal diisi pembekalan terhadap informasi  publik. Pakar komunikasi DR. Mahi M Hikmat menjadi pembicara. Pembekalan informasi ini penting karena pola dakwah saat ini erat kaitan dengan tekhnologi dan media sosial.
Materi kedua disampaikan Ustadz Ahmad El Mutawakil yang menyampaikan pentingnya memahami kelembagaan dakwah. “Umat Islam sudah memasuki era yang paling dinamis dan revolusioner. Informasi mengalir demikian deras. Maka kepintaran dan kebijakan setiap muslim sangat dibutuhkan,” katanya.
Dalam agenda itu juga disampaikan paparan terkait program kerja dari setiap bidang yang ada. Seperti Bidang Kesehatan, Bidang Peranan Wanita dan Anak, Bidang Dakwah, Bidang Pendidikan dan Latihan, Bidang Ekonomi, Bidang Organisasi dan Bidang Komunikasi dan Tehnologi.
Agenda pertemuan juga diisi dengan acara silaturahmi dimana anggota Ibu-ibu pengurus dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Kabupaten Bogor, Bandung, dan Kota Bekasi. Di antaranya bahkan harus menginap untuk menyukseskan acara.
Di bidang Komunikasi, disebutkan akan mengagendakan optimalisasi dakwah melalui media. Sehingga, langkah menghidupkan website maupun pelatihan bagi anggota di BKMT daerah menjadi prioritas.
“Insya Allah semua bisa dilakukan agar dakwah melalui BKMT bisa optimal,” kata Amin Idris.
Disinggung kegiatan ini apakah khusus ibu-ibu? Amin Idris menjawab memang kaum lelaki minimalis di BKMT. Itu artinya bukan hanya ibu-ibu meski mereka mayoritas. (zar)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin