Berita Bekasi Nomor Satu

Hanura : Marjaya Tak Berpengaruh

Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keputusan Marjaya Ibrahim untuk meninggalkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang telah membesarkan namanya ini, dianggap tidak ada pengaruhnya. Alasannya, Marjaya dianggap sebagai kader pasif.

“Nggak ada pengaruhnya, karena beliau (Marjaya Ibrahim) anggota pasif di Partai Hanura pada saat itu,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan, kepada Radar Bekasi.

Untuk diketahui, Marjaya Ibrahim pernah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode 2009-2014. Kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada periode 2014-2019. Beliau juga pernah menjadi Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi periode pertama.

Agus mengungkapkan, keputusan Marjaya Ibrahim untuk pindah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus tetap dihormati. Karena dirinya sebagai ketua tidak membatasi ruang gerak politik seseorang. “Kalau kami si menghormati hak politik seseorang. Bagi kami pada prinsipnya, hilang satu tumbuh seribu,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai kader maupun pengurus lainnya yang pindah, dirinya mengklaim, sampai saat ini tidak ada kader maupun anggota yang pindah partai. Pasalnya, tidak ada yang menyampaikan surat pengunduran diri ke partai.

“Biasanya kalau ada kader maupun anggota yang pindah, harus mengundurkan diri ke partai sebelumnya. Tapi sampai saat ini belum ada yang menyampaikan surat pengunduran diri,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Agus juga enggan membeberkan mengenai kader partai lain yang masuk ke dalam struktur kepengurusan partai yang dipimpinnya. Walaupun dirinya mengaku, ada beberapa politisi dari partai lain yang merapat ke partainya. “Ada, tapi saya masih rahasiakan. Beliau politisi partai di Kabupaten Bekasi. Untuk jumlahnya berapa, nanti saja saat Pileg 2024,” ucapnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin