Berita Bekasi Nomor Satu

Simbiosis Mutualisme ala PKS  

WAJIB PAJANG ANIES : Sejumlah kader PKS  berada di Kantor KPU Kabupaten Bekasi di Kedungwaringin, Senin (8/5/2023). Kader PKS diwajibkan memajang foto Anies Baswedan sebagai bentuk dukungannya maju di Pemilihan Umum Presiden 2024. ARIESANT/RADAR BEKASI    

RADAR BEKASI.DI, BEKASI – Seluruh Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) yang mendaftar ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi diminta untuk memasang foto Anies Baswedan di semua media luar ruang yang akan mereka pasang.

Ini merupakan salah satu komitmen PKS dalam memenangkan mendukung Anies di kancah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 sekaligus meraup peruntungan dukungan dari efek ‘ekor jas’ pada pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg).

 

“Sudah diinstruksikan sejak awal. Bahkan para BCAD sudah pasang baliho dengan Anies Baswedan. Mereka (BCAD,Red) sudah sosialisasi bahwa Capres PKS, ya Anies Baswedan, karena SK dari DPP sudah keluar juga. Artinya sudah nggak ada keraguan BCAD untuk memasang foto Anies,” ujar Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, kepada Radar Bekasi, Selasa (9/5/2023).

 

Politikus yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Bekasi ini meyakini, sosok Anies berpotensi besar memberikan efek ekor jas untuk para BCAD pada Pileg.

 

“Saya pikir Anies itu dari awal nyalon didukung oleh PKS. Kemudian nyalon presiden saat ini kita dukung juga. Pasti efeknya ada, minimal 30 sampai 40 persen,” tuturnya.

 

BACA JUGA: Ketua PKS Kabupaten Bekasi: Bismillah, 20 Kursi!  

Perihal Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan bersanding dengan Anies Baswedan, Uryan menegaskan, sampai sekarang para elite partai yang tergabung dalam koalisi belum mendapatkan nama yang cocok secara visi dan misi. Selain itu, pendamping Anies juga mesti tingkat elektabilitas yang tinggi.

 

“Supaya apa, supaya menang. Kalau kira-kira elektabilitas dan popularitasnya rendah, saya pikir nggak usah. Jadi judulnya ketika disandingkan antara Pak Anies dan Cawapres itu kita bisa menang,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai sosok Sandiaga Uno, Uryan mengaku, memang ada kedekatan dengan PKS sejak di DKI Jakarta. Begitu juga pada Pilpres 2019, karena PKS merupakan partai pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Oleh karena itu komunikasi antara Sandiaga Uno dan pimpinan partainya masih intens.

“Sampai saat ini tetap intens dan baik. Kalau kemudian tiga partai yang saat ini mengusung Anies Baswedan sepakat, ya kita sepakat mendukung Pak Sandiaga Uno,” ungkapnya. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin