Berita Bekasi Nomor Satu

Adu Kuat Caleg Partai Gerindra Dapil VII Jabar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perebutan kursi DPR RI pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, diproyeksi berlangsung sengit.

Khususnya bagi para calon anggota legislatif (Caleg) Partai Gerindra. Mereka bakal menghadapi pertarungan berat, karena persaingan ketat perebutan suara tak hanya berlangsung dengan caleg dari lain partai. Ya, sejumlah tokoh kenamaan Gerindra kelak bakal saling sikut berebut kursi yang tersedia.

Politisi kenamaan Partai Gerindra yang mengisi daftar caleg pada Pileg 2024 di antaranya, Putih Sari, Obon Tabroni, Dedi Mulyadi, Wardatul Asriah, dan beberapa nama besar lainnya. Pada Pileg 2019, Partai Gerindra berhasil mengantarkan dua orang wakil rakyatnya ke Senayan. Keduanya yakni Putih Sari dan Obon Tabroni.

Dua caleg petahana tersebut tidak akan mudah mempertahankan kursinya, karena penantang baru di antara daftar caleg yang ada bukan politikus kaleng-kaleng. Dedi Mulyadi tentu saja bukanlah sosok yang patut dianggap remeh. Mantan petinggi Partai Golkar ini merupakan “raja” bagi pemilih asal Purwakarta.

Kemudian sosok lainnya yaitu Wardatul Asriah. Pada pileg sebelumnya, dia berhasil menjadi Anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Barat lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebagaimana diketahui, Wardatul merupakan istri dari mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali.

Kepada Radar Bekasi, Dedi Mulyadi mengungkapkan, ia akan all out dalam pertarungan meraih suara untuk Partai Gerindra. Terkait kepindahannya ke Partai Gerindra dari Partai Golkar, Dedi menyatakan, itu ia lakukan karena dirinya merupakan pengagum berat Prabowo Subianto.

“Saya memilih bergabung dengan Gerindra, karena mencintai Prabowo,” ujarnya kepada wartawan koran ini seusai kegiatan konsolidasi kader Partai Gerindra Dapil VI Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih, Karang Bahagia, Minggu (11/6/2023).

BACA JUGA: Elite Partai Gerindra Sibuk Turun Gunung

Sementara, Wardatul Asriah menuturkan, alasannya hijrah ke Partai Gerindra karena ingin bersama-sama memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Sebagai Caleg Dapil Jabar VII DPR RI Partai Gerindra, dirinya mengaku, sangat optimis bisa berhasil terpilih karena melihat semangat kader Gerindra Kabupaten Bekasi.

“Saya optimis Gerindra bisa tiga kursi di Dapil VII Jawa Barat. Sekarang eksis dua kursi, insya Allah di 2024 tiga kursi,” ucapnya.

Di sisi lain, Putih Sari berpendapat, bergabungnya sejumlah nama-nama besar ke partainya ini merupakan bagian dari pada proses demokrasi. “Saya kira siapa pun yang ingin bersama-sama dengan Partai Gerindra, bisa menambah perjuangan di wilayah manapun di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai caleg petahana, dia menegaskan, kehadiran nama-nama besar di partainya tak membuatnya khawatir gagal dalam mempertahankan kursi.

“Kita semua, selama sudah bergabung sebagai bagian kader Partai Gerindra tegak lurus terhadap perintah partai. Target saya di Dapil VII Jawa Barat kalau bisa sebanyak-banyaknya. Dari sepuluh kursi yang ada, tentu kita punya modal dua kursi. Itu harus bertambah, paling tidak tiga atau empat kursi di 2024,” katanya.

Hal senada disampaikan Obon Tabroni. Ia juga optimis berhasil mempertahankan kursi. Aktivis buruh itu juga meyakini bahwa partainya mampu meraih kursi lebih banyak dari pileg sebelumnya.

“Saya enggak ada kekhawatiran. Justru gini, kalau kita lomba lari katakan dari sini sampai Pilar, Cikarang. Kalau ketemu lawan yang mau-mau, nggak-nggak. Kaga bakalan semangat. Tapi kalau kawan semangat semua larinya, kita akan lebih kenceng. Jadi malahan memacu semangat bagaimana caranya kita mengejar,” sambungnya. (pra)

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin