Berita Bekasi Nomor Satu

Caleg Petahana di Dapil VII Harus Waspadai Pendatang Baru

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sepuluh calon anggota legislatif (caleg) petahana di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VII harus mewaspadai kehadiran para pendatang baru yang bakal merepotkan mereka dalam mempertahankan kursi. Sebab mereka para “new comers” tersebut merupakan politisi kawakan Kabupaten.

Nama-nama seperti Almaida Rosa Putra dan  Asep Surya Atmaja dari partai Golkar, Abdul Jabar Majid dari PKS, Cecep Noor dari PPP, Tuti Nurcholifah Yasin dari NasDem, Waras Wasisto dari PDIP, dan beberapa nama lainnya. Nama-nama tersebut merupakan penggawa hebat asal partainya masing-masing yang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya berhasil elenggang ke parlemen Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jabar.

Selain politisi asli Kabupaten Bekasi, sejumlah pesohor negeri juga siap memberikan ganjalan. Misalnya aktor muda Verrell Bramasta (PAN), Allegra Putri Kartika, perempuan kelulusan S2 University College London (PKS). Bahkan dari informasi yang Radar Bekasi himpun, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, juga ikut berkontestasi dengan mengendarai Partai Demokrat.

Sementara sepuluh petahana dari Dapil Jabar VII seperti, Syaiful Huda (PKB), Obon Tabroni (Gerindra), Putih Sari (Gerindra), Rieke Diah Pitaloka (PDI-P), Dedi Mulyadi (Golkar), Puteri Anetta Komarudin (Golkar), Saan Mustopa (NasDem), Ahmad Syaikhu (PKS), Daeng Muhammad (PAN), dan Vera Febyanthy (Demokrat).

Kepada Radar Bekasi, Cecep Noor mengungkapkan, keputusannya melenggang ke DPR RI ini untuk membantu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisi kekosongan kursi di Dapil Jabar VII. Sebagai kader, dirinya sudah mempersiapkan semuanya untuk bertarung merebutkan kursi wakil rakyat ditingkat pusat.

“Jadi saya sudah mempersiapkan segalanya, secara sistem kita mempunyai target itu delapan kursi dari tujuh Dapil,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (14/6/2023).

BACA JUGA: Adu Kuat Caleg Partai Gerindra Dapil VII Jabar

Saat ini dirinya sudah mulai menggerakan seluruh grasroot-nya, termasuk membentuk badan saksi pemilu. Dimana, saksi ini sudah persiapkan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dirinya menargetkan, untuk di Kabupaten Bekasi bisa meraup suara 200 ribu. Sedangkan Karawang dan Purwakarta ditargetkan bisa meraup suara sekitar 100 ribu.

“Jadi kita harus kompak antara caleg, untuk mengisi kekosongan kursi di Dapil Jabar tujuh. Kalau kita gentar dulu sebelum bertanding, itu berarti bukan petarung,” ucap Cecep Noor yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi ini.

Sementara itu Waras Wasisto menuturkan, keputusannya untuk melaju ke tingkat pusat merupakan penugasan DPP partai. Tentu sebagai petugas partai, dirinya harus siap ditugaskan dimana pun. Buat Waras, Dapil Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta bukan sesuatu yang aneh. Kenapa, karena dari bujangan sudah bergaul di Kabupaten Bekasi.

“Sebelum tinggal di Kota Bekasi, saya juga pernah tinggal di Kabupaten Bekasi hampir sebelas tahun. Masih banyak teman-teman lama saya. Saya optimis, berangkat dari Dapil Jabar VII ini bisa melenggang mulus ke senayan,” ujarnya, belum lama ini.

Saat disinggung perihal sosok Rieke Diah Pitaloka, yang merupakan petahana atau penguasa Dapil Jabar VII dari PDI Perjuangan. Waras yang juga merupakan petahana selama dua periode di DPRD Jawa Barat ini mengaku tidak gentar. Karena dirinya dan Rieke mempunyai market yang berbeda. Sebagai petahana Waras menilai, Rieke mungkin sudah punya basis-basis.

BACA JUGA: Caleg Asal Muaragembong-Bojongmangu Sering “Zonk”

Sementara Daeng Muhammad tak khawatir dengan kemunculan sosok-sosok baru di Dapil Jabar VII. Pasalnya selama dua periode mengemban jabatan sebagai wakil rakyat ditingkat pusat, sudah banyak rekam jejak yang sudah dilakukan. Walaupun tanpa gembar-gembor medsos, media, dan lain sebagainya. Tapi sudah banyak masyarakat yang merasakan.

“Kalau saya sih nothing to lose saja. Kerja politik yang nyata, real, dan dirasakan betul oleh masyarakat,” ucap Daeng.

Terpisah, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu optimis partainya bisa melebihi perolehan kursi DPR RI pada Pileg 2019 lalu. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Syaikhu yang merupakan petahana dari Dapil Jabar VII ini menargetkan bisa meraih tiga kursi. “Target kita tiga kursi di Dapil Jabar tujuh. Target ini sudah kita rancang dan breakdown dari target pusat. Kalau target pusat itu kita ingin mencapai minimal 15 persen,” katanya. (pra)

CATATAN

Redaksi telah mengubah judul berita ini karena terdapat kekeliruan. Terima Kasih.

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin