Berita Bekasi Nomor Satu

Syaiful Bachri Sukses “Naik Kelas”

SUKSES: Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri (kiri) foto bersama usai dilantik sebagai anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat. ISTIMEWA

RADABEKASI.ID, BEKASI – Ikhtiar Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri, untuk “naik kelas” membuahkan hasil maksimal. Ya, pria asal Tambelang ini berhasil terpilih menjadi anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat setelah mengikuti serangkaian tes yang cukup panjang.

Hari ini, Selasa (27/6/2023) Syaiful resmi mengemban jabatan barunya, setelah dilantik oleh Bawaslu RI.

“Ada tujuh orang yang terpilih untuk menjadi komisioner Bawaslu Jawa Barat, salah satunya saya dari Kabupaten Bekasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (27/6/2023).

Diketahui, perjalanan karir Syaiful Bachri sebagai pengawas Pemilu dimulai sejak 1999, ketika pemilihan pertama setelah reformasi. Saat itu dirinya menjadi Panwaslu Jakarta Timur. Syaiful sempat vakum sebagai pengawas Pemilu setelah menyelesaikan pendidikannya, karena dirinya lebih memilih bekerja di swasta.

Kemudian, dirinya memutuskan untuk kembali sebagai pengawasan Pemilu pada 2016. Keputusannya itu membuahkan hasil karena berhasil terpilih sebagai Panwas Kecamatan Tambelang, saat Pilkada Bekasi 2017. Setelah Pilkada, dirinya mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri ke Bawaslu Kabupaten Bekasi menjelang Pilgub Jabar 2018.

Lagi-lagi, keputusannya itu membuahkan hasil yang maksimal. Karena kembali terpilih sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi. Bahkan, usai Pilgub dirinya dipercaya mengemban jabatan sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, yang berlangsung sampai sekarang. Menurut Syaiful, keterlibatan dirinya sebagai pengawas Pemilu merupakan bentuk cinta kepada tanah air.

“Keputusan saya masuk ke Bawaslu, sebagai bagian dari rasa cinta tanah air, mensukseskan pesta demokrasi dan ingin memastikan Pemilu ini bisa berjalan dengan lancar sesuai asas-asas Pemilu. Tentunya sebagai masyarakat Jawa Barat, saya berkeinginan pesta demokrasi di Jawa Barat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

BACA JUGA: PKB Siap Kawal Syaiful Huda di Pilgub  

Berkenaan tugas barunya kata Syaiful, tentunya ini menjadi tantangan pekerjaan karena sekupnya lebih luas, mengingat membawahi 27 kota dan kabupaten se Jawa Barat. Sedangkan untuk tugas dan fungsinya tidak jauh berbeda dengan Bawaslu di tingkat daerah atau Kabupaten Bekasi.

“Tentunya keragaman Jawa Barat multi etnis, artinya priangan, pantura, Bandung raya, Jabodetabek. Posisinya beda-beda, tentunya kita harus menyesuaikan di tempat tugas yang baru ini,” ungkapnya.

Sementara untuk posisinya di Kabupaten Bekasi terjadi kekosongan. Perihal itu Syaiful menyampaikan, masih menunggu arahan dari Bawaslu RI, apakah ada Pergantian Antar Waktu (PAW) atau dikosongkan sampai dengan bulan Agustus. Hal itu mengingat, pendaftaran anggota bawaslu di tingkat daerah sudah memasuki tahapan Computer Assisted Test (CAT).

Sehingga dalam kurun waktu satu bulan kedepan, karena apabila dilihat dari segi waktu harusnya sudah mendapatkan komisioner baru. “Semuanya diserahkan ke Bawaslu RI. Apakah di isi PAW atau bagaimana. Kita belum mendapatkan arahan itu,” katanya.

“Kalau berkenaan dengan komposisi ketua, karena saya meninggalkan jabatan tersebut. Sepertinya nanti setelah pelantikan, komisioner yang tersisa akan rapat pleno untuk menentukan ketua,” sambungnya. (pra)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin