Berita Bekasi Nomor Satu

Dapil VI Kabupaten Bekasi Arena Derita Para Petahana

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) petahana di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bekasi bakal melakoni kontestasi politik yang tak mudah pada Pemilu 2024. Sebab lawan mereka nanti bukan sekadar caleg anyar yang minim pengalaman.

Jajaran caleg pendatang baru yang siap melawan barisan incumbent  atau petahana di dapil yang wilayahnya meliputi Kecamatan Karang Bahagia, Cabang Bungin, Sukakarya, Pebayuran, dan Kedung Waringin, diantaranya, Juwendi (PKB), Ridwan Arifin (Gerindra), Rimulga Khatami (PAN) anak dari Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad, kemudian Uun Marpuah (Gerindra) istri dari Anggota DPR RI Obon Tabroni, Lilis Lusiana (NasDem) mantan Ketua Partai Berkarya, Edy Junaedy (Perindo) selaku Sekretaris DPD Perindo.

Sedangkan barisan incumbent yang kembali siap bertarung pada Pileg 2024 yakni, Sukarlinan (Demokrat), Husni Tamrin (Gerindra), Martina Ningsih (PDIP), Novi Yasin (Golkar), Sarim Saefudin (Golkar), dan Uryan Riana (PKS). Dua kubu ini bakal bersaing dalam meraup suara sebanyak-banyaknya demi tujuh kursi DPRD Kabupaten Bekasi.

Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin mengakui, para caleg yang berada di Dapil VI memang bukanlah politisi kacangan. Sebagai caleg pendatang baru, Ridwan merasa tidak takut ketika harus bersaing dengan caleg petahana dalam merebut dukungan masyarakat. DPC Gerindra Kabupaten Bekasi menargetkan mampu merebut tiga kursi di dapil ini.

“Untuk incumbent memag lebih berat. Karena masyarakat bakal mengingat kinerja para incumbent selama lima tahun ini. Jika memang kinerja mereka tidak maksimal, maka masyarakat bisa menilai. Sedangkan para saya sebagai pendatang baru dapat berkampanye lebih nyaman,” katanya.

BACA JUGA: Partai Pemenang Pasang Target Besar di Dapil VII

Di sisi lain, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana menegaskan, sebagai caleg petahana, mempertahankan kursi di Dapil VI itu terasa sudah menjadi tradisi. Pada Pileg 2024 nanti, PKS meyakini mampu meraih minimal dua kursi anggota dewan.

“Kalau kami sederahana, ngejagain konstituen dengan menjalin komunikasi, koordinasi, silaturahmi, kemudian pertemuan-pertemuan yang berkala. Sehingga mereka lancar komunikasinya dan mengadvokasi kepentingan-kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Dengan cara seperti itu, Uryan menyakini, masyarakat akan tahu mana wakil rakyat yang bisa bekerja. Dan mana wakil rakyat yang sudah terpilih dan kemudian menghilang, karena ada saja yang seperti. Oleh karena itu, sekuat apa pun para pendatang yang bertanding di arena pertarungan Dapil VI, dirinya tak gentar

“Kita tidak pernah gentar sama sekali. Untuk PKS tetap percaya diri dan yakin satu kursi kita pegang. Tapi saat ini kita ingin merebut lebih dari itu (satu kursi),” tuturnya. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin