Berita Bekasi Nomor Satu

Aksi Heroik Gilang-Fathan Ringkus Komplotan Begal

KORBAN BEGAL : Gilang Ramadhan (19) mendapat pengobatan di RSUD usai melawan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (10/11). Akibat duel tersebut korban mengalami luka di telapak tangan sebelah kiri 6 jahitan dan lengan kanan 5 jahitan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gilang Ramadhan (19) dan Fathan Imam Wahyudin (22) layak menyabet predikat ‘Pemuda Pemberani’. Kedua anak muda ini berhasil melawan sekaligus meringkus begal yang hendak menggasak kendaraan yang mereka tumpangi.

Aksi berani Gilang dan Fathan berlangsung akhir pekan lalu (10/11), di Jalan Mandor Demong, Mustikajaya, Kota Bekasi, sekitar pukul 02.30 WIB. Disaat itu, komplotan begal yang menumpangi empat unit motor mulai mengintai dan mengikuti arah perjalanan Gilang dan Imam.

“Saya mau mengantar teman saya (Fathan) pulang dari Kemang mau ke Asem, lalu di tengah jalan dikejar sama komplotan begal bawa sajam,” kata Gilang saat ditemui di Kampusnya, Bekasi Utara, Selasa (14/11).

Bak film action, aksi kejar-kejaran antara komplotan begal dan Gilang sempat berlangsung ketat. Empat motor gerombolan begal terus mengunti Gilang dari depan Kelurahan Mustikasari sampai depan Perumahan Familia Urban.

“Kebetulan pas di belokan Mustikasari depan Perumahan Familia Urban itu saya gak sempet ngerem, terus saya jatuh sama teman saya, kepala saya nyeret aspal sama temen saya luka juga kakinya ke gesek,” ungkapnya.

Terjatuh, Gilang menolak lari. Ia tak sudi menyerahkan begitu saja motornya ke komplotan begal.

“Saya ingat, ini bukan motor saya tapi motor om saya. Di situ saya ngerasa tanggung jawab lah. Saya balik ke situ saya lawan itu begal atau gangster, terus temen saya ke warga minta tolong,” bebernya

Perlawanan Gilang berbuah luka-luka akibat sabutan senjata tajam si begal. Telapak tangan kirinya robek dan harus menerima enam jahitan, serta lengan sebelah kanan dengan lima jahitan.

“Jujur saya sendiri bukan sok jago atau gimana, itu begalnya ada 2 orang megang celurit, saya gak tau gimana, itu celuritnya saya tangkep. Nah ini makanya saya kebacok dalemnya 2 cm,” ucapnya.

Karena dikeroyok, Gilang pun terpaksa menyerah. Akhirnya komplotan begal tersebut berhasil membawa motor Honda Beat tahun 2017 bernopol B4229 PME milik korban.

Namun disaat pelaku kabur, Fathan yang diminta Gilang mencari pertolongan warga sempat mendapati salah seorang komplotan begal. Akhirnya berkat kerjasama dengan warga, dua orang pelaku begal berhasil dirinkus.

“Dibawa sama polisi, pertama di bawa ke rumah sakit karena pelaku luka abis duel sama saya, terus abis itu dibawa ke Polsek Bantargebang,” katanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Sukarna membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pihaknya masih dalam pengejaran pelaku lainya.”Sudah dua orang, Q dan K masih muda,” pungkasnya (rez).


Solverwp- WordPress Theme and Plugin