Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah di Bekasi Ambil Langkah Cermat dalam Menangani Izin Tidak Masuk Sekolah

IKUTI SOSIALISASI: Sejumlah siswa SMAN 2 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi mengikuti sosialisasi dari tim penerimaan mahasiswa baru Universitas Krisnadwipayana. ISTIMEWA  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di musim hujan, anak-anak rentan terhadap penyakit seperti pilek, batuk, flu, demam, dan diare. Sebagai orang tua, penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak terganggu oleh penyakit dan dapat tetap beraktivitas di sekolah.

Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Sayuti, menyatakan bahwa pihak sekolah tetap melakukan pengecekan terhadap izin tidak masuk sekolah, memastikan alasan siswa sakit atau memiliki alasan yang tepat.

“Memang pada musim hujan, ada beberapa orang tua siswa yang mengajukan izin untuk tidak masuk sekolah, tapi kami tetap melakukan kroscek, apakah benar siswa itu sakit atau karena alasan lain,” ujar Sayuti kepada Radar Bekasi, Senin (29/1).

Jika alasan valid, sekolah memberikan toleransi. Sayuti menegaskan bahwa izin tidak masuk sekolah harus disertai bukti, seperti keterangan sakit dengan dokumen pendukung.

“Untuk izin tidak masuk sekolah, misalnya ada keluarga meninggal, orang tua sakit, dan juga keterangan izin sakit yang disertai dengan bukti,” ucap Sayuti.

Setiap hari, ada siswa yang mengajukan izin, dan setiap wali kelas memerlukan bukti yang sesuai.

“Setiap hari itu pasti ada siswa yang tidak masuk sekolah dan jumlahnya berbeda-beda. Namun saya pastikan, ketentuan izin harus dipenuhi dengan baik, seperti melampirkan bukti kepada masing-masing wali kelasnya,” imbuh Sayuti.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Swasta Jemput Bola ke Sekolah

Selain itu, pihak sekolah juga memberikan imbauan kepada anak dan orang tua, termasuk membawa payung atau jas hujan, menjaga pola makan, dan keselamatan saat pulang sekolah di kondisi hujan.

“Pemberitahuan diberikan secara normatif saja, bawa payung atau jas hujan, segera mencari tempat teduh yang aman, jangan mandi hujan, bila sakit segera berobat, jaga pola makan, minum dan istirahat yang cukup,” sarannya.

Hal senada disampaikan Kepala SDN Jatiluhur I Kota Bekasi, Agam. Dikatakan, pihaknya selalu mengingatkan para siswa ketika musim penghujan.

“Kami sudah memberi imbauan secara normatif, agar siswa bisa lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan,” terangnya.

Orang tua siswa yang mengajukan izin harus melengkapi surat keterangan kepada wali kelas.

“Izin tidak masuk sekolah itu harus disertakan surat keterangan atau bukti kepada masing-masing wali kelas,” ungkapnya.

Agam menekankan tanggung jawab siswa terhadap kehadiran di sekolah. Karena kehadiran juga dinilai sebagai bagian dari proses penilaian setiap semester.

“Siwa itu harus diberi tanggung jawab agar disiplin masuk sekolah. Sebab, kehadiran siswa di sekolah masuk dalam proses penilaian setiap semesternya,” tandas Agam. (dew)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin