Berita Bekasi Nomor Satu

Aplikasi Bebeli dan Bebunge Masuk Ekosistem Kubernetes

FOTO BERSAMA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi didampingi Plt Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum, bersama jajaran ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, foto bersama saat launching aplikasi Bebeli. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyatakan, aplikasi Bekasi Berani Beli (Bebeli) dan Bekasi Nyambung Bae (Bebunge), akan menjadi aplikasi pertama milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang masuk dalam ekosistem kubernetes.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum mengatakan, masuknya Bebeli dan Bebunge dalam ekosistem kubernetes, bertujuan untuk meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Bekasi.

“Kubernetes adalah platform yg berbasis open source, penggunaan open source masuk di dalam penilaian indeks SPBE, sekaligus dalam rangka mendukung program Indonesia Go Open Source”

“Masuknya dua aplikasi ini ke dalam ekosistem kubernetes, juga dapat meningkatkan kualitas aplikasi Bebeli dan Bebunge. Secara teknis, dua aplikasi ini akan menggunakan metode manajemen workloads yang di kontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif,” terang Bahrul.

Selain itu, kata dia, pengembangan aplikasi Bebeli dan Bebunge mendapat pendampingan dari platform Lyrid, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Regional VP Business Development Asia Pacific Lyrid, Fiksa Atlita Natanugraha menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan agar aplikasi Bebeli dan Bebunge yang dibangun oleh Pemkab Bekasi dapat berfungsi secara optimal, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

“Ya, kami dari Lyrid akan membantu pengembangan sistem aplikasi Bebeli dan Bebunge. Kami juga berusaha melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang terdaftar pada aplikasi Bebeli, agar kedepan bisa berkembang menjadi startup,” ujarnya.

Aplikasi Bebeli merupakan toko daring pertama milik Pemkab Bekasi, untuk membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Dijadwalkan, aplikasi ini akan diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan pada 15 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi.

Sedangkan aplikasi Bebunge, adalah portal utama aplikasi pelayanan publik yang terintegrasi milik Pemkab Bekasi, untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, informasi dan layanan publik lainnya.

Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menambahkan, sebelumnya aplikasi Bebeli sudah dilaunching. Ia meyakini, program Bebeli bisa menjadi wadah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi.

“Kami sudah undang para pihak pada kegiatan launching, termasuk ASN di lingkungan Pemkab Bekasi, agar bisa memesan kebutuhan perangkat daerah dan pihak sekolah, serta desa bisa membeli melalui aplikasi bebeli,” harapnya. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin