Berita Bekasi Nomor Satu

Bantuan Biaya Pendidikan bagi Siswa SMA-SMK Tidak Mampu di Bekasi Cair November, Segini Besarannya

VERIFIKASI: Pengawas pembina melakukan verifikasi dana penerima bantuan biaya pendidikan di SMK Panjatek. Saat ini, pengawas pembina didampingi tim KCD Pendidikan Wilayah III masih melakukan verifikasi data penerima bantuan tersebut. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk siswa Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) diperkirakan cair bulan depan. Saat ini, pengawas pembina didampingi tim Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III masih melakukan verifikasi data penerima bantuan tersebut.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada seluruh siswa sekolah swasta yang mendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 jenjang SMA/SMK di Bekasi.

Berdasarkan data KCD Pendidikan Wilayah III, pendaftar jalur afirmasi di sekolah swasta Kota Bekasi berjumlah 1.392 siswa dan Kabupaten Bekasi berjumlah 3.110 siswa.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono menjelaskan, saat ini program bantuan yang dijanjikan oleh pihak provinsi tengah memasuki tahap verifikasi data.

“Jadi gini, pada saat PPDB kan kami mencantumkan pilihan sekolah ketiga yaitu swasta kepada siswa melalui jalur afirmasi. Sebenarnya sudah otomatis masuk ke sistem, namun dalam hal ini harus dilakukan verifikasi kembali ada atau tidak siswa tersebut saat ini,” ujar Asep kepada Radar Bekasi, Kamis (20/10).

Menurut Asep, verifikasi penting dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan. Pasalnya, terdapat siswa yang sudah diterima di sistem PPDB saat mendaftar melalui jalur afirmasi namun mengundurkan diri karena alasan jarak rumah ke sekolah cukup jauh.

Adapun proses verifikasi data dilakukan oleh pengawas pembina di masing-masing wilayah didampingi tim KCD Pendidikan Wilayah III

“Proses verifikasinya biar cepat dilakukan oleh pengawas pembina masing-masing didampingi oleh tim kami dari KCD,” ucapnya.

Dalam bantuan ini, setiap siswa akan menerima Rp2 juta yang diberikan diberikan langsung kepada sekolah untuk pembayaran sumbangan awal tahun dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

“Bantuannya hanya diberikan satu kali saja untuk siswa dan langsung diberikan kepada siswa untuk membayar SAT dan SPP,” jelasnya.

KCD Pendidikan Wilayah III memperkirakan pencairan bantuan pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini akan dilakukan pada November 2022.

“Ya, insyaallah jika verifikasi data sudah selesai mudah-mudahan bisa cair November 2022. Karena untuk proses penyalurannya langsung oleh pihak provinsi, kami hanya menyampaikan dan melaporkan saja,” tuturnya. (dew)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin