Berita Bekasi Nomor Satu

Komisi III Gaungkan Bekasi Terang

LAMPU PJU : Pengendara melintas di bawah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, menggaungkan program Bekasi Terang pada tahun 2023 ini. Dimana, program Bekasi Terang yang dimaksud adalah, untuk pemasangan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) secara merata di 23 kecamatan, terutama pada jalan-jalan yang sepi dan gelap.

Hal itu dilakukan untuk mencegah aksi kejahatan jalanan, yang kini marak di Kabupaten Bekasi, karena kondisi jalan yang gelap dan sepi.

“Kami di Komisi III ada program Bekasi Terang. Apa gunanya Bekasi Terang?, untuk mengurangi aksi kejahatan di jalanan,” beber Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, kepada Radar Bekasi, Kamis (9/2).

Menurut politikus Partai Gerindra ini, ada beberapa informasi mengenai aksi kejahatan jalanan, yakni begal di wilayah utara Kabupaten Bekasi. Setelah diamati secara bersama-sama, salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang gelap.

“Beberap kali kami mendengar aksi begal di Babelan. Apa sih penyebabnya sampai hal itu terjadi? Dan ternyata, para pelaku melakukan aksinya rata-rata di jalanan yang gelap. Otomatis kalau jalan itu gelap, pasti sepi. Karena jarang dilalui oleh pengendara atau masyarakat,” ujar Helmi.

Selain begal, kondisi jalan yang gelap juga rawan kecelakaan. Terlebih kondisi jalan tersebut rusak (berlubang).

“Dengan adanya program Bekasi Terang ini, begal maupun kecelakaan bisa diminimalisir, kalau program ini bisa merata di 23 kecamatan,” terangnya.

Lanjut Helmi, pada tahun 2023 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi akan memasang lampu PJU di 300 titik. Berdasarkan informasi yang ia terima, pemasangan lampu PJU diutamakan pada Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL), yang memang kondisinya gelap dan sepi. Sehingga berpotensi dengan aksi kejahatan jalanan maupun lainnya.

“Yang jadi prioritas utama di Jalan CBL, Cabang Bungin, Tarumajaya, Muaragembong. Termasuk jalan-jalan yang sepi dan gelap, menjadi skala prioritas,” ucap Helmi.

Dia mengakui, dengan pemasangan lampu PJU secara merata, banyak sisi positifnya, salah satunya menambah keindahan jalan. Cuma memang sejauh ini, kendalanya pemasangan lampu PJU kurang diprioritaskan. Sehingga apabila sekarang diprioritaskan, bukan hal yang tidak mungkin akan ada pemerataan di 23 kecamatan.

“Kalau misalnya lampu PJU diprioritaskan oleh teman-teman dari Badan Anggaran (Banggar), maka program Bekasi Terang bisa terealisasi dan pemerataan di 23 kecamatan,” harapnya. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin