Berita Bekasi Nomor Satu

Imbangi Kebutuhan Masyarakat Kota Metropolitan

Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto Saidi

RADARBEKASI.ID, BEKASI Kusnanto Saidi merupakan Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi. Lelaki berusia 50 tahun ini berusaha melakukan inovasi yang dapat mempermudah masyarakat mendapatkan informasi maupun akses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Sejak 2018 sampai sekarang, Kusnanto-sapaan akrabnya-memimpin rumah sakit milik pemerintah daerah yang terletak di Jalan Pramuka Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.

“Sejak awal 2018 saya diamanahi oleh wali kota untuk memperbaiki pelayanan masyarakat dan kemudahan akses serta memudahkan layanan rujukan khususnya di RSUD Kota Bekasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (26/1).

Di tahun menjabat, Kusnanto membuat gebrakan inovasi berupa aplikasi Sistem Berobat Jalan Online (Siberojol). Ia menjelaskan, penamaan aplikasi tersebut.

“Kenapa dinamakan Siberojol? karena saya ingin masyarakat mudah ingat dengan nama layanan tersebut,” ucap Kusnanto.

Aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Aplikasi Siberojol menyediakan layanan informasi rumah sakit seperti mulai dari pendaftaran pelayanan, jadwal dokter, poli rawat, sampai pembayaran. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat tidak perlu lagi antri dan menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Dengan aplikasi Siberojol, masyarakat mendapatkan layanan informasi dengan lebih mudah dan cepat,” ucapnya.

BACA JUGA: RSUD Bekasi Bakal Terapkan Pelayanan Berbasis Digital

Kusnanto bukanlah sosok pemimpin yang berpuas diri. Tak cukup Siberojol, Kusnanto membuat aplikasi Resep Obat Siap Antar (Sitaro) untuk lebih memudahkan masyarakat.

“Aplikasi Sitaro ini juga bisa menghemat waktu masyarakat, dimana mereka bisa mendaftar kembali dengan resep obat yang sudah dikeluarkan oleh dokter. Kemudian jika tidak mau menunggu kita bisa antar sampai ke rumah dengan gratis,” tuturnya.

Hadirnya inovasi Siberojol dan Sitaro ini sangat berdampak baik bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Bekasi. Terbukti saat pandemi Covid-19 melanda.

“Inovasi ini sangat kami rasakan kebermanfaatannya saat pandemi, dimana masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan aman,” ucapnya.

Dua aplikasi yang dibuat tak juga cukup. Kusnanto kembali membuat aplikasi Sistem Radiologi Online (Sahroni). Aplikasi ini khusus bagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan rawat inap, dimana hasil radiologinya bisa didapatkan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu lama.

Aplikasi tersebut dapat diakses melalui handphone dokter. Sehingga dokter bisa mengakses kecepatan dan ketepatan diagnosa dan serta bisa dengan cepat dan tepat melakukan tindakan.

“Aplikasi ini memberikan kemudahan dan kecepatan waktu, jadi tidak perlu lama-lama menunggu hasil dan melakukan tindakan,” ucapnya.

BACA JUGA: RSUD – Puskesmas Rp840 Juta

Kusnanto menyampaikan, pada 2023 ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk membuat inovasi baru yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan rumah sakit terhadap kebutuhan masyarakat.

“Saya bersama dengan teman-teman sedang menggodok sebuah inovasi baru, yang kami beri nama Siap Rawat Inap di Rumah (Siramah), dimana pelayanan ini diperuntukan bagi masyarakat yang enggan dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.

Dalam aplikasi Siramah ini nantinya dokter akan melakukan visit ke rumah pasien dan perawat dapat menjaga 24 jam secara bergantian dengan diberlakukan sistem tiga sif.

“Semoga inovasi ini bisa disetujui walikota,” ucapnya.

Kusnanto mengungkapkan, Kota Bekasi merupakan daerah metropolitan. Sebagaian besar masyarakat kota ini memiliki karakteristik yang ingin serba cepat dan tepat.

“Ini menjadi tantangan bagi pelayanan kesehatan. Sehingga kami harus bisa mengimbangi dengan kebutuhan dan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, sarana dan prasarana, upgrade kedokteran, serta digitalisasi harus terus dioptimalkan. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi obat dan tingkat kepuasaan bagi masyarakat, karena kami terus bergerak menjadi lebih baik,” pungkasnya. (dew)

Biodata Kusnanto Saidi

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin