Berita Bekasi Nomor Satu
Hukum  

Pengemudi Fortuner Minta Maaf, Sopir Brio Lanjutkan Proses Hukum, Ini Alasannya

Pengemudi Fortuner Ngamuk dan rusak mobil pengendara lain. (Istimewa)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kasus pengemudi Fortuner merusak dan menabrak mobil Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023), masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Pelaku yaitu pengemudi Fortuner sudah diperiksa oleh Tim Penyidik, dan dipertemukan dengan korban di Mapolres Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan Radar Bogor (Radar Bekasi Group), kuasa hukum pengendara mobil Brio, Manda Berinandus mengatakan pengemudi Fortuner sudah meminta maaf atas perbuatan kasarnya.

BACA JUGA: Polisi Periksa Pengemudi Fortuner Pembawa Samurai dan Air Softgun di Senopati, Begini Kasusnya

Pengemudi Fortuner yang mengamuk itu, disebut sempat meminta maaf karena telah melakukan perusakan terhadap mobil Brio milik A. Pihak A memaafkannya, hanya tidak ingin berdamai karena dianggap proses hukum harus tetap dilanjutkan.

“Secara permintaan maaf, sudah. Tetapi permintaan maaf saja, saya rasa tidak cukuplah, karena kondisinya tertekan secara psikis, mata pencaharian terganggu, buat profesi sesungguhnya, buat profesi sampingan. Kemudian, informasinya kendaraan ini digunakan untuk antar sekolah, ke pasar, dan aktivitas lainnya,” kata Manda.

BACA JUGA: Ormas Geruduk Kantor Lising di Tambun, Satu Orang Luka, Empat Mobil Ringsek

GR sebagai pengemudi Fortuner yang mengamuk, sempat juga menawarkan ganti rugi. Namun, pihak A tetap kekeh untuk melanjutkan kasus ini secara hukum yang ada di Indonesia.

“Dia menawarkan, cuma saya enggak ke situ arahnya. Saya enggak terlalu ke situ concernya, karena proses hukum dulu deh berjalan, prinsipnya seperti itu,” ujar Manda.

Seperti yang diketahui, berdasarkan pengakuan korban, bahwa mobilnya ditabrak oleh GR pengendara mobil Fortuner pada Minggu (12/2/2023) dini hari di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Kemudian A yang merupakan Warga Pondok Cabe, mengaku sampai diancam oleh oknum tersebut dengan senjata air softgun dan pedang katana. Ancaman itu dilakukan, pasca A menegur GR karena berjalan melawan arah.

“Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya,” kata A.

Tak terima ditegur, GR si pengemudi Fortuner lalu memukul kaca depan mobil dengan menggunakan katana. Setelahnya menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai A.

“Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi,” pungkasnya. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin