Berita Bekasi Nomor Satu

Puasa Tanpa Tarawih Makruh  

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahun Najah, Abdul Malik

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ramadan selalu identik dengan ibadah puasa dan salat tarawihnya. Lantas terselip pertanyaan, apakah ibadah puasa seorang muslim akan sah jika sengaja meninggalkan salat tarawih?

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahun Najah, Abdul Malik menjelaskan, adapun hukum dari melaksanakan salat tarawih adalah sunah muakkad. Artinya, ia boleh dilakukan dan bahkan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Nah, lalu bagaimana jika seorang muslim rajin menjalankan puasa Ramadan, tetapi tidak menunaikan salat tarawih?

“Untuk puasa tanpa tarawih, jika puasanya sesuai ketentuan syariat maka Insyaallah sah. Adapun mereka tidak menjalankan tarawih tidak berdosa hanya memang makruh karena meninggalkan yang disunnahkan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (3/4/2023).

Adapun sebuah riwayat menyebutkan, seseorang yang hanya memilih ibadah wajib, yakni puasa Ramadan, tanpa melaksanakan ibadah sunah dijanjikan masuk surga tanpa hisab sekalipun, sebagaimana riwayat Muslim berikut ini:

BACA JUGA:Khatamkan 5.500 Kali Al-Quran Selama Ramadan  

“Dari Jabir bin Abdullah RA bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Ya rasul, bagaimana pandanganmu bila aku hanya sembahyang lima waktu, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram. Aku tidak menambahkan sesuatu selain itu. Apakah aku dapat masuk surga?’ ‘Ya, [bisa]’, jawab Rasulullah SAW.”

Namun begitu, orang yang tak pernah salat tarawih meski rajin melaksanakan puasa Ramadan dianggap merugi lantaran tidak mendapatkan keistimewaan dari ibadah sunah di bulan yang penuh berkah.

“Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang sembahyang malam Ramadan [tarawih] iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni.” (hadis riwayat Bukhari dan Muslim).(dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin