Berita Bekasi Nomor Satu

Dapil Hidup-Mati Perindo

Ketua DPD Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Bekasi menjadi arena pertarungan harga diri DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Itu karena Dapil yang meliputi Kecamatan Tambelang, Sukawangi, Tambun Utara, dan Sukatani ini senantiasa menjadi arena pertarungan politik Ketua DPD Perindo Kabupaten Bekasi, Budiono. Saat ini Perindo juga telah bermarkas di wilayah Tambelang.

“Saya sebagai petahana dan Ketua DPD Perindo, harus memperoleh kursi di Dapil IV (empat),” ujar Budiono, yang juga mengemban jabatan sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi ini, Senin (17/7/2023).

Sebagai nakhoda, politikus asli Tambelang ini menargetkan partainya memperoleh tiga sampai empat kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dimana, salah satunya harus berasal dari Dapil IV.

“Kalau untuk target perolehan kursi tiga sampai empat kursi. Salah satunya harus dari Dapil IV, karena sebagai pencetus,” ucapnya.

Diketahui, Dapil IV Kabupaten Bekasi dianggap sejumlah pengamat dan politisi sebagai arena tarung yang “ramah” bagi para penggawa baru yang berkontestasi pada Pileg 2024. Sebab para calon anggota legislatif (caleg) petahana yang menghuni dapil IV dinilai tidak terlalu dominan dalam penguasaan suara.

BACA JUGA: Partai Perindo Ngotot Usulkan TBG jadi Cawapres Ganjar

Sebagai salah satu caleg petahana, Budiono menerima penilaian itu dengan berbagai koreksi.  Budiono mengklaim, selama menjabat sebagai wakil rakyat sudah membuktikan kinerjanya di Dapil IV, walaupun DPD Perindo hanya memiliki satu kursi di DPRD.

Ia mencontohkan, pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan Tambelang dan Sukawangi yang terletak di Kampung Baru, Kampung Balong Asem, sampai Sukadaya. Kemudian normalisasi kali-kali sekunder, pembangunan kantor-kantor kepala desa, khusus di kecamatan Tambelang.

“Kalau mungkin di Dapil IV peluang semua terbuka lebar, ya itu kan masing-masing prediksi dan penafsiran para calon-calon itu sendiri. Tapi bagi kami (petahana), semua tidak kita anggap remeh, semua tidak kita anggap mudah. Kita juga perhitungkan teman-teman pendatang baru,” tuturnya. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin