Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Meminimalisir Risiko Bencana

ILUSTRASI: Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir saat simulasi penanganan bencana tingkat Kabupaten Bekasi di Situ Rawa Binong, beberapa waktu lalu. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meskipun bencana alam tidak dapat dicegah, perhatian korban luka dan jiwa menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mengurangi dampaknya saat terjadi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya mitigasi bencana alam yang tidak dapat dihindari. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) guna meminimalisir risiko bencana.

“Meskipun bencana belum bisa dicegah yang datang nya bisa kapan saja, namun risiko korbannya yang dapat kita kurangi dengan pemanfaatan teknologi. Banyak sekali teknologi yang harus dikembangkan dalam manajemen penanggulangan bencana,” ucap Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2024, Rabu (24/4).

Rapat yang dibuka oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, turut dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI, serta Kepala Daerah dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Kejar Target 60 Persen Masyarakat Punya Akses Air Bersih 2025

Dani menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk menyempurnakan langkah-langkah dalam meminimalisir risiko bencana. Salah satu langkahnya dengan memperkuat sistem peringatan dini untuk melindungi keselamatan masyarakat.

“Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk meningkatkan inovasi dan teknologi dengan menerapkan early warning system sebagai peringatan dini banjir di 16 sungai yang beresiko tinggi terkena banjir serta memanfaatkan partisipasi produk hasil industri dalam rangka manajemen risiko bencana,” ungkapnya.

Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2024 membahas tema peningkatan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan hingga rekonstruksi.

Sementara, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa tema ini dipilih karena fenomena alam dan berbagai bencana semakin berdampak pada peningkatan kerentanan wilayah terhadap bencana. Oleh karena itu, diperlukan upaya penanggulangan bencana yang lebih cermat dan inovatif. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin