Berita Bekasi Nomor Satu

Sejumlah Parpol Lebih Condong ke Dani Ramdan

ILUSTRASI: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido menyapa peserta kirab pemilu 2024 di Plaza Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi Cikarang Pusat, Senin (13/11/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI Genderang penolakan dan dukungan terhadap Dani Ramdan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi mulai terdengar menjelang berakhirnya masa jabatan orang nomor satu di Kabupaten Bekasi pada Mei 2024.

Teriakan penolakan dan dukungan terhadap Dani Ramdan kini menggema dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi. Namun, nama Dani Ramdan telah masuk dalam tiga besar yang diusulkan oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kementerian Dalam Negeri sebagai Pj Bupati Bekasi.

Dari perspektif elit partai di Kabupaten Bekasi, kinerja Dani Ramdan dinilai cukup mengesankan selama menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi. Dampak dari kinerjanya telah terasa secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, para elit partai di Kabupaten Bekasi cenderung mendukung perpanjangan masa jabatan Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi.

“Kita melihatnya kinerja, apa yang sudah Pak Dani, kerjakan di Kabupaten Bekasi menurut kami (DPD PKS) sudah cukup bagus, kita bisa melihat pergerakannya, kita bisa juga melihat pembangunan. Kalau dibilang maksimal, ya belum maksimal juga,” ucap Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, kepada Radar Bekasi.

Melalui Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi, kata Budi, Dani Ramdan menjadi salah satu nama yang diusulkan oleh partai yang dipimpinnya ini.

“Kami dapat tembusan masih diperbolehkan untuk diusulkan, ya kita usulkan. Termasuk Pak Sekda kita usulkan, kemudian ada satu nama lainnya, Pak Ikhwan,” katanya.

“Jadi kalau ditanya Pak Pj masih mau diperpanjang apa tidak, itu tergantung Kemendagri. Serahkan saja ke Kemendagri, kita ingin Kabupaten Bekasi kondusif, makin maju, makin bagus, sampai terpilihnya pemimpin yang baru,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai rumor bahwa Dani Ramdan akan maju dalam Pilkada Kabupaten Bekasi, Budi mengaku tidak khawatir karena Pilkada adalah hak masyarakat untuk menentukan. Terlebih, tidak mudah untuk mencalonkan diri di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, itu sebagai bagian dari dinamika politik

“Itu dinamika politik, kalau memang kita harus fight sama beliau (Dani Ramdan), nanti kita fight. Kalau misalkan kita koalisi sama beliau (Dani Ramdan), hayu kita koalisi,” ucapnya.

BACA JUGA: Masuk Daftar Usulan Nama Calon Pj Bupati Bekasi, Dani – Dedy Tetap Fokus Bekerja

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, lebih setuju apabila Dani Ramdan diperpanjang sebagai Pj Bupati Bekasi, karena waktu menuju Pilkada Bekasi tidak lama. Menurutnya, jika ada Pj yang baru terpilih, akan sulit untuk bersinergi karena perlu penyesuaian lagi. Selain itu, Pilkada Bekasi akan diselenggarakan pada November.

“Kalau saya setuju dilanjut. Karena tidak mudah mendapatkan Pj bupati baru itu, penyesuaiannya sangat membutuhkan waktu. Sedangkan yang saya lihat di Kabupaten Bekasi, pemerintahannya harus segera berjalan dengan baik. Kalau Pak Pj ini kerjanya baik, ia kenapa nggak dilanjut,” katanya.

Adi sapaan akrabnya ini tak menampik bahwa ada kekhawatiran, apabila jabatan Dani Ramdan diperpanjang, tiba-tiba maju di Pilkada Kabupaten Bekasi. Namun demikian, dirinya menilai, keputusan itu harus benar-benar dipikirkan oleh Dani Ramdan, karena harus melepas posisinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika maju ke Pilkada.

“Kalau seandainya Pak Pj benar-benar maju, otomatis kalau maju ke Pilkada beliau (Dani) harus mundur dari, menurut saya pertimbangannya sangat matang. Kalau Pak Pj maju di Pilkada, pastinya saya akan Kontradiktif. Tapi saya yakin Pak Pj juga tahu, bisa menempatkan,” ucapnya. (pra)

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin