Berita Bekasi Nomor Satu

Alokasikan Rp 4,7 Miliar untuk UMKM

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi berupaya menjaga stabilitas ekonomi ditengah wabah virus corona (Covid-19) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) .

Rencananya alokasi anggaran tersebut diperuntukan untuk mendorong UMKM memproduksi alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, dan sebagainya bagi tenaga medis yang menangani pasien kasus Covid-19.

“Iya kita sedang merumuskan stimulus ekonomi bagi UMKM melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patiot Kota Bekasi,” kata Sekretaris Bappeda Kota Bekasi, Dicky Irawan, Minggu (5/4).

Menurutnya, hal itu sedang dalam proses pencairan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi. Karena pendanaannya sebagian memanfaatkan dana bergulir yang ada di BPRS yang bertindak sebagai bank chanelling, verifikasi, dan penetapan sasaran.

“Intinya pencairan dananya sedang dilakukan. Jika sudah cair barulah UMKM yang akan memproduksi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta mengaku sedang membahas pendanaan bagi pelaku usaha bersama Bappeda dan penggiat UMKM terutama yang bergerak pada komponen yang dibutuhkan, yakni pembuatan alat kesehatan.

“Selain menunggu pencairan dana alokasi, kita juga sedang membahas hal tersebut bersama,” tutupnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta agar seluruh elemen terkait segera merealisasikan hal tersebut mengingat saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan di tengah wabah Covid-9.

“Pergerakan warga saat ini dibatasi, otomatis aktivitas ekonomi terganggu, sehingga harus ada solusi yang mampu menggairahkan ekonomi kita, saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan. Jadi akan kita percepat prosesnya,” terangnya.(pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin