Berita Bekasi Nomor Satu

50 Anggota DPRD Jalani Tes Swab

PROSES TES: Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Muhammad Ridwan menyaksikan anggota DPRD yang mengikuti tes swab di ruang aspirasi gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (3/6). AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI
PROSES TES: Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Muhammad Ridwan menyaksikan anggota DPRD yang mengikuti tes swab di ruang aspirasi gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (3/6). AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Bekasi menjalani tes swab di salah satu ruang aspirasi gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (3/6).

Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Muhammad Ridwan mengatakan, tes swab dilakukan bagi anggota DPRD sebagai supporting system dan mendukung kerja DPRD di tengah Pandemi Covid-19.

“Pertama untuk dewan apapun keperluannya akan kita siapkan. Salah satunya untuk keluar daerah, SIKM (surat izin keluar masuk) itu kita siapkan dan saat ini tes swab atau polymerase chain reaction (PCR) kita siapkan juga,” ujarnya disela proses tes swab kemarin.

Dijelaskannya, proses tes swab sendiri sudah melalui prosedur, diawali dengan surat pengajuan ke Wali Kota dan Dinas Kesehatan.

“Jadi kita koordinasi dengan Wali Kota, Dinkes dan antar pimpinan. Kalau sudah oke, barulah kita siapkan. Hari ini (kemarin) tes swab kepada 50 anggota dewan sampai selesai,” terangnya.

Proses tes swab sendiri dilakukan guna mendeteksi serta mengantisipasi adanya penularan Covid-19. Terlebih, adanya beberapa aktivitas anggota DPRD ke masyarakat luas.

“Ini kita lakukan agar para anggota DPRD terjamin kesehatannya dan tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro menyampaikan, proses tes swab sebelumnya juga sudah dilakukan. Tes kembali dilakukan usai program reses dan banyaknya aktivitas anggota di lapangan.

“Ya saat ini 50 dewan semua melakukan tes swab, karena untuk memasuki new normal, dewan akan memastikan kondisi kesiapan dan intinya anggota DPRD harus tetap sehat, tidak terpapar Covid-19,” ucapnya.

Dijelaskannya, DPRD tergolong Orang Dalam Resiko (ODR). Pihaknya menyebut tidak ada perlakukan khusus, proses tersebut juga dijalani sejumlah instansi.

“Saya harap dari tes swab para anggota DPRD hasilnya negatif tidak ada yang terpapar. Dan tidak bermasalah dalam kesehatan, sehingga tetap bisa menjalankan peran-peran DPRD dengan baik,” tutupnya. (adv/pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin