Berita Bekasi Nomor Satu

CFD Dibuka Bersyarat

Minggu Depan CFD Ditiadakan
Illustrsai CFD : Mayarakat Kota Bekasi saat menikmati hari bebas kendaraan aray car free day (CFD) di jalan A Yani, bekasi selatan. Tanggal 10 Maret mendatang, pemerintah Kota Bekasi meniadakan CFD untuk warga.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi akan kembali memberlakukan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (21/6).

Hal tersebut seiring berjalannya penerapan kebijakan tatanan kehidupan baru (new normal) di Kota Bekasi. Namun, aktivitas masyarakat di area CFD hanya dilakukan dengan skala kecil, tidak bebas seperti kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, jika biasanya warga masyarakat yang datang mencapai 30.000 orang, nantinya pada pekan pertama akan dibatasi hanya 5.000 orang saja.

Kemudian, pada pekan kedua 10.000 orang dan akan bertahan hingga beberapa pekan kedepan. “Saya ingin dalam pembukaan CFD warga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas di dalam CFD,” katanya, kepada Radar Bekasi, Rabu (17/9).

Terkait protokol kesehatan diakuinya wajib diberlakukan. Sehingga warga yang datang ke CFD benar-benar mengikuti protokol kesehatan yang sudah Pemerintah Kota Bekasi terapkan.

“Petugas akan kita siapkan, pada tanggal 20 Juni sampai 4 Juli bisa berjalan 70 persen warga yang ikut CFD,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan diberlakukannya CFD aktivitas masyarakat perlahan kembali normal dengan tatanan kehidupan baru, melalui penerapan protokol kesehatan.

“Ya saya harap semua warga ikut serta menjaga protokol kesehatan di CFD,” tukasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Bekasi, Solihin mengaku, pihaknya mendukung dihelatnya kembali CFD. Menurutnya, warga masyarakat membutuhkan sarana olahraga dilingkungan Kota Bekasi. Sehingga kegiatan CFD menjadi salah satu yang ditunggu warga.

“Tetapi jangan lupa untuk mengutamakan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan,” ucapnya.

Ia juga menyarankan, diberlakukannya kembali CFD, sementara tidak untuk pedagang, guna menghindari kerumunan.

“Karena jualan itu banyak warga yang berkerumun. Kalau CFD untuk kesehatan saya apresiasi lah. Intinya jangan ada yang berjualan di CFD intinya itu,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin