Berita Bekasi Nomor Satu

Rapid Test Masif Sepi Peminat

ILUSTRASI: Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ketika memeriksakan diri di stand kesehatan Dinkes Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ketika memeriksakan diri di stand kesehatan Dinkes Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi telah berlangsung empat pekan, setelah resmi dibuka kembali, pada 5 Juli 2020 lalu.

Adapun situasi Minggu (26/7), jumlah pengunjung CFD sedikit berkurang dibanding pekan sebelumnya, usai diketahui ada dua orang dinyatakan positif Covid-19.

Namun proses deteksi penyebaran Covid-19 melalu pelaksanaan rapid test masif gratis bagi pengunjung CFD masih sepi peminat. Dari total sekira 38 ribu pengunjung CFD hanya ada 162 orang yang mengikuti kegiatan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi di area tersebut. Bahkan, jumlah ini tak ada separuh dari total alat rapid test yang disiapkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati yang turut hadir memantau kegiatan itu mengakui, minat masyarakat untuk mengikuti rapid test masif di CFD masih terbilang kurang.Evaluasi bakal dilakukan sambil terus memberikan informasi, dan juga edukasi bagi masyarakat supaya memeriksakan dirinya pada petugas yang membuka pelayanan di lokasi.

“Ya, masih minim minat masyarakat untuk memeriksakan dirinya, sebab dari total alat yang kami siapkan itu sebanyak 500 pcs, hanya ada 162 orang yang memanfaatkan layanan kami di lokasi. Dan ini tentunya, jadi bahan evaluasi kita untuk berikan informasi, sekaligus mengedukasi mereka agar mau periksakan diri,” kata Tanti.

Lebih jauh, Tanti menyebut, Dinkes Kota Bekasi dalam kegiatan Rapid test massal di area CFD ini menyiapkan dua tempat pemeriksaan, yakni di depan Landmark Kota Bekasi dan persimpangan Kayuringin. “Lokasi ini kita siapkan sejak CFD lalu, dan bakal terus dibuka saat CFD yang akan datang. Layanan ini ditujukan khusus masyarakat Kota Bekasi di lokasi, dan cukup membawa KTP dan mengisi formulir,” jelasnya.

Tanti menambahkan, berkenaan dengan masyarakat yang mengikuti layanan rapid test Minggu (26/7), hasilnya baru akan dinformasikan Senin (27/7) hari ini.

“Jadi, nanti yang hasilnya reaktif maka harus jalani swab test di Stadion Patriot Candrabhaga dan untuk waktunya akan diinformasikan ke yang bersangkutan masing-masing,” paparnya.

Terpisah, Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, hasil pendataan petugas dilapangan, jumlah pengunjung CFD pekan ini terjadi penurunan dibandingkan dari pekan sebelumnya.

“Ya, berkurang dari minggu kemarin sesuai info petugas Dishub yang mencatat, sekitar 38 ribu lebih (pengunjung). Tapi persisnya kurang tahu,” kata Abi Hurairah ketika dikonfirmasi Radar Bekasi, Minggu (26/7).

Terkait kepatuhan pengunjung CFD terhadap protokol kesehatan, diakui Abi, sampai saat ini masih ditemukan warga yang melanggar protokol kesehatan.Diantaranya, masih ada orang tua yang membawa balita ke lokasi CFD.

”Kita sudah sarankan untuk tidak boleh masuk ke arena CFD, tapi ya orang tuanya saja bandel. Semua pintu masuk anggota kami berikan teguran ke mereka, namun mereka tetap memaksa masuk,” tandasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin