Berita Bekasi Nomor Satu

Kuota Terbatas, Pemohon Protes

ILUSTRASI: Pemohon ketika tengah antre di dekat mobil pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) kelilling, di Mall Metropolitan, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Pemohon ketika tengah antre di dekat mobil pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) kelilling, di Mall Metropolitan, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling di Metropolitan Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (12/8) kemarin, disesaki ratusan pemohon yang hendak lakukan perpanjangan SIM.

Sayangnya, kuota terbatas, membuat sejumlah pemohon tidak bisa terlayani. Padahal sebagian dari mereka rela antre sebelum pelayanan dibuka. Kondisi itu sontak menimbulkan perselisihan antara pemohon dan petugas di lapangan. Video kegaduhan tersebut juga sempat beredar di Media Sosial.

Berdasarkan rekaman video, suasana gaduh di lokasi membuat petugas harus memberikan penjelasan kepada warga yang sudah terlanjur datang, sehingga pelayanan sempat terhenti.

Menanggapi hal ini, Kanit Regiden Polres Metro Bekasi Kota, AKP Robiin menyebut, terkait antrean pelayanan SIM keliling diklaim tak ada masalah. Hanya saja kejadian itu terjadi karena kuota dan kondisi lokasi pelayanan yang sempit.

“Jadi, mohon izin terkait antrean pelayanan saya laporkan dan saya jelaskan, bahwa tidak ada masalah dan cuma kondisi lapangan, karena sempit. Dan pelayanan ini tidak ada pungutan sepeser pun, cuma jujur saja ini masalah kuota dan lapangan,” kata Robiin, Rabu (12/8).

Robiin mengakui, pihaknya setiap hari hanya menyediakan kuota, sebanyak 100-150 pemohon. Dan untuk memperoleh nomor antrean sesuai kuota yang ada pemohon bisa datang langsung ke lokasi atau daftar secara daring (online).

“Kejadian tadi itu, karena warga yang tak dapat nomor antrean, tapi memaksa agar dilayani. Dan itu tak sedikit mereka baru datang tapi mau langsung dilayani tanpa antre juga, dan itu sering terjadi tapi kita tak layani karena kasihan yang sudah antre,” terangnya.

“Dan sebetulnya, untuk hal ini sudah kita antisipasi dengan jam layanan, mulai dari jam 7 sampai jam 3 sore. Dan kejadian ini, kami pastikan baru sekarang terjadi,” sambungnya.

Adapun untuk menghindari kejadian serupa, Robiin mengimbau kepada masyarakat, untuk melakukan pendaftaran daring terlebih dahulu.

“Untuk yang perpanjangan harusnya itu daftar online ya di website kami, baik di Polres, mall pelayanan atau SIM keliling, tapi untuk SIM link baru gak bisa online, silakan datang ke tempat. Dan kami imbau, tetap taati protokol kesehatan,” pungkasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin