Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Dinas Kesehatan Sambut Positif Raperda ATHB

Petugas keamanan melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

 

Petugas keamanan melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

BEKASI SELATAN, RADARBEKASI.ID-Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) masih dimatangkan DPRD Kota Bekasi. Meski begitu, aturan dalam raperda ini disambut positif kalangan eksekutif. Sebab, dinilai membuat masyarakat lebih patuh menjalani tatanan hidup baru dengan tetap produktif di masa pandemic Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati berharap dengan adanya aturan ATHB ini masyarakat lebih mematuhi protocol kesehatan dalam menjalankan setiap aktivitas mereka. Sehingga angka kasus pun dapat ditekan maksimal.

Adapun saat ditanya berapa persen tingkat kepatuhan masyarakat pada Prokes ini, diakui Tanti, pihaknya tak bisa memastikan karena butuh dari sejumlah pihak terkait lainnya.

“Jadi, kalau persentase kepatuhan masyarakat terhadap prokes ini kita belum bisa memastikan, tapi tentu hal ini sangat dibutuhkan untuk bisa menekan laju penyebaran Covid-19. Oleh sebab itulah, dengan Perda ini diharapkan seluruh masyarakat bisa lebih patuh lagi,” jelasnyakepada Radar Bekasi, Senin (12/10)..

Adapun terkait jumlah kasus positif sampai hari ini. Tanti menyebut, jika total kasus positif yang terdata hari ini sekitar 4700 kasus, sedangkan angka kematian saat ini sebanyak 133 kasus atau sekitar 2,8 persen. Artinya, angka ini masih rendah dan dari total kasus itu juga sudah ada yang sembuh pula.

“Dari total kasus, untuk kematianya masih rendah 2,8 persen. Dan yang sembuhnya dari 4700 orang tinggi, jadi secara keseluruhan masih bisa kita tangani,” tandasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin