Berita Bekasi Nomor Satu

Vaksinasi Tenaga Pengajar Dikebut

DIVAKSIN: Salah seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mulai menerima vaksin, di Puskesmas Kecamatan Jatiasih. AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI
DIVAKSIN: Salah seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mulai menerima vaksin, di Puskesmas Kecamatan Jatiasih. AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses vaksinasi di Puskesmas Jatiasih tahap pertama mencapai 1.282 orang dan tahap kedua sebanyak 440 orang telah menerima vaksinasi.

Vaksinasi tersebut menyasar tenaga kesehatan (Nakes), pegawai kecamatan, kelurahan hingga pedagang pasar. Saat ini vaksinasi focus kepada pegawai pendidikan, Guru dan lainnya.

Koordinator Vaksinasi Puskesmas Jatiasih, Nandang Hidayat mengatakan, sasaran untuk tenaga pendidik mencapai 1.000 orang. Vaksinasi ditarget rampung sebelum 13 April 2021.

“Ya kita percepat vaksinasi kepada pegawai pendidikan (Guru) supaya nanti bulan puasa sudah selesai vaksinasinya,” kata Nandang saat berada di lokasi vaksin Gedung Puskesmas Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (6/4).

Sekarang ini, lanjut Nandang, vaksinasi pegawai pendidikan sudah mencapai 680 orang dengan alokasi sesuai vaksin. Sedangkan untuk Guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mencapai 18 orang.

“Hari ini dari 18 Guru ABK itu 10 orang sudah di vaksin ya. Sisanya besok (hari ini) akan dilanjutkan delapan orang lagi,” ucapnya.

Selama proses vaksinasi diklaim tidak ada kendala serius, hanya teknis saat proses print data vaksin.”Kendala tersebut bisa kita atasi, walaupun hasil print vaksin terlambat sedikit. Akan tetapi vaksinasi berjalan baik,” ucapnya.

Dijelaskannya untuk jangka waktu vaksin pertama dan kedua saat ini ada tambahan waktu hingga 28 hari. Sebelumnya hanya 14 hari.

Ia juga berpesan kepada pegawai di Pendidikan terutama kepada Guru untuk tidak takut karena vaksinasi dijamin aman.

Sejauh ini kata dia vaksinasi kepada orang dengan riwayat darah tinggi atau asma juga belum ditemukan keluhan.

“Alhamdulillah dari 1.000 orang lebih yang saya suntik tidak ada keluhan. Jika ada keluhan pun nantinya akan segera di tangani. Pada intinya vaksinasi ini dibutuhkan kesadaran dari masing-masing, tapi saya sarankan divaksin agar tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin