Berita Bekasi Nomor Satu

Pengelola Taman Limo Diimbau Perketat Prokes

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengelola tempat wisata di Kabupaten Bekasi, diimbau agar tetap memperketat protokol kesehatan (prokes) terhadap para pengunjung, walaupun saat ini ada kelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Hal itu mencuat setelah para pengunjung wisata Taman Limo kedapatan tidak menerapkan prokes saat masuk maupun di dalam area wsiata.

“Pengelola wisata Taman Limo seharusnya tetap memperketat prokes agar para pengunjung tidak terpapar Covid-19. Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh kepada Radar Bekasi.

Kata Nuh, Pemkab Bekasi memang sudah memberi kelonggaran kepada para pelaku usaha pada saat Ramadan ini. Tujuannya, agar perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan normal. Hanya saja, bukan berarti para pelaku usaha bisa semaunya. Terutama, pengelola tempat wisata yang menjadi tempat hiburan masyarakat.

Menurutnya, penerapan prokes di setiap tempat usaha harus diterapkan secara ketat. Terutama memakai masker, jaga jarak, dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan agar kondisi Kabupaten Bekasi yang sudah tidak zona merah bisa bertahan.

“Sekarang Kabupaten Bekasi bukan lagi zona merah. Makanya ada kelonggaran, tapi bukan berarti mengabaikan prokes, dan mencegah penyebaran Covid-19,” beber Nuh.

Hanya saja, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak bisa mengungkapkan sanksi yang harus diberikan kepada pelaku usaha atau masyarakat yang melanggar prokes. Menurut Nuh, hal itu hanya perlu disampaikan secara baik-baik, karena memang perekonomian harus mulai berjalan.

“Disampaikan saja secara baik-baik, dan tidak perlu ada sanksi. Sebab, perekonomian baru mulai berjalan,” terangnya.

Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Bekasi memanfatkan waktu libur menjelang puasa Ramadan ke tempat wisata alam Taman Limo, di Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat. Namun sayangnya, para pengunjung di lokasi wisata tersebut, banyak yang tidak mematuhi prokes. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin