Berita Bekasi Nomor Satu

Penyekatan Arus Balik Diperpanjang

HENTIKAN MOBIL : Petugas kepolisian menghentikan sebuah mobil di pos penyekatan, di Tol Jakarta-Cikampek, Km 34, CIkarang, Kabupaten Bekasi, Senin (24/5). ARIESANT/RADAR BEKASI
HENTIKAN MOBIL : Petugas kepolisian menghentikan sebuah mobil di pos penyekatan, di Tol Jakarta-Cikampek, Km 34, CIkarang, Kabupaten Bekasi, Senin (24/5). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penyekatan arus balik mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, diperpanjang sampai tanggal 31 Mei 2021. Hal itu dilakukan, menyusul kebijakan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, penyekatan arus balik mudik Idulfitri, diperpanjang hingga sepekan ke depan, di mana sebelumnya akan berakhir pada tanggal 17 Mei 2021.

Untuk diketahui, titik penyekatan pada arus balik mudik di Kabupaten Bekasi, ada sebanyak delapan titik, yakni di Kedungwaringin, Cibeet, Kalimalang Tambun, Gerbang Tol Tambun, Gerbang Tol Cibitung, Gerbang Tol Cikarang Pusat dan Cibarusah. Serta titik penyekatan di Gerbang Tol di KM 34 Cibatu

“Memang penyekatan arus balik mudik diperpanjang hingga sepekan ke depan di wilayah Kabupaten Bekasi,” terang Ojo, Senin (24/5).

Ia memastikan, penyekatan tetap dilakukan di jalan-jalan arteri, ruas jalan tol, hingga jalur tikus di wilayah Kabupaten Bekasi. Dan di jalan tol, tetap dilakukan di KM 34B Cibatu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hanya saja, kata Ojo, untuk penyekatan di jalan arteri, akan dilakukan pergeseran.

“Untuk di jalan arteri, titiknya akan digeser dari perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang,” bebernya.

Diakui Ojo, sampai saat ini, kondisi pemudik yang melalui jalur pantura, khususnya roda dua, mulai mengalami penurunan. Dirinya menilai, itu karena puncak arus balik mudik, sudah lewat. Karena memang sudah banyak perusahaan yang mulai beroperasi.

“Puncak arus balik sudah lewat. Pemudik yang melalui jalur pantura, ada penurunan dari kemarin sore,” tandasnya.

Namun demikian, Ojo memastikan, tes swab antigen gratis kepada para pemudik, akan terus dilakukan. Sejauh ini, sebanyak enam orang pemudik reaktif. Menurutnya, bagi pemudik yang reaktif dan berasal dari luar Kabupaten Bekasi, langsung diisolasi ke Wisma Atlit. Sementara, warga Bekasi, sudah disiapkan tempat isolasi oleh Pemkab Bekasi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin