RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Warga Bekasi yang merasa memiliki kemampuan dan kapasitas, berkesempatan mengikuti program Sekolah Calon Pejabat Publik (Secappu) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Program tersebut bertujuan memberikan peluang masyarakat luas diluar kader partai menjadi
calon pejabat publik partainya, baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD tingkat Kota/ Kabupaten di
Pileg 2024 mendatang.
Untuk bisa mengikuti peserta tidak dipungut biaya untuk pendaftaran dan tidak wajib mendaftar sebagai
anggota PKS. Sehingga, bagi warga yang memiliki kapasitas dan potensi sebagai pejabat publik
dipersilakan mendaftarkan diri secara online dari sekarang sampai dengan tanggal 27 Desember 2021,
melalui website https://bit.ly/FormulirPendaftaranSECAPPUPKSJawaBarat.
Sekretaris DPD PKS Kota Bekasi Daradjat Kardono mengakui, program tersebut untuk memfasilitasi
semua masyarakat umum yang berminat untuk jadi pejabat publik melalui PKS. Namun, ada mekanisme
yang harus dilalui dari mulai pendaftaran dan seleksi yang nanti dilakukan oleh internal pengurus partai.
“Jadi, memang program ini baru dilaunching oleh PKS khususnya oleh pengurus di DPW Jawa Barat,
tapi untuk semua tingkatan baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun Kabupaten/ Kota, termasuk kepala
daerah. Artinya, untuk seluruh warga masyarakat yang mempunyai potensi sebagai pejabat publik lewat
PKS itu akan kita fasilitasi dengan pelatihan dan hal lainnya,” kata Darajat, Selasa (23/11).
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi ini, teknis dan proses pendaftaran semua itu secara
online melalui link yang tersedia, dan data-datanya sendiri nanti akan terkumpul di Provinsi semua.
Dengan demikian, program ini sepenuhnya menjadi domain DPW PKS Jawa Barat, sehingga dari
masing-masing DPD Kota/Kabupaten hanya sosialisasikan saja program ini baik di kalangan para kader,
simpatisan, maupun masyarakat umum di daerahnya.
“Ya, jadi intinya kita hanya mendorong dan mendukung program itu untuk disampaikan ke masyarakat
umum di wilayah Kota Bekasi, dan apabila memang berminat bisa langsung daftar secara online. Jadi,
untuk peserta kita tak tahu jumlahnya dari Kota Bekasi, karena kan datanya terpusat di provinsi,”
jelasnya.
“Tapi mungkin nanti karena memang ini juga baru kemarin launching, secara teknis yang melaksanakan
sejauh ini Provinsi ya, tapi ya mungkin ketika pendaftarannya berakhir baru tiap DPD akan
dikoordinasikan oleh Provinsi proses verifikasi dan seleksi, termasuk ikut dalam tahapan berikutnya,”
tandasnya.
Terpisah, Pengamat politik Unisma 45 Kota Bekasi, Adi Susila menyambut baik program tersebut,
karena menurutnya sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh parpol politik untuk memperoleh calon
legislatif dan kepala daerah yang berkualitas, khususnya untuk melibatkan masyarakat umum dalam
dunia politik.
“Saya kira program yang bagus ya, karena memang program semacam ini pengaruhnya sangat besar
untuk menciptakan calon-calon anggota dewan dan kepala daerah yang lebih baik, khususnya agar lebih
berkualitas dalam menjalankan peran dan amanat yang diterima untuk memberikan kontribusi yang baik
buat masyarakatnya,” singkatnya. (mhf)
