Berita Bekasi Nomor Satu

Coffe Moerning, Wawali Bahas Penanggulangan Banjir

FOTO BERSAMA: Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi istri, Wiwiek Hargono, foto bersama saat menghadiri cofee morning, sekaligus menerima audiensi warga masyarakat terkait permasalahan banjir, diarea Taman Perum. Vila Kartini RW 23, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Sabtu (1/1). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi istri, Wiwiek Hargono, memenuhi undangan cofee morning sekaligus menerima audiensi warga masyarakat, terkait permasalahan banjir diarea Taman Perum, Vila Kartini RW 23, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Sabtu (1/1).

Sebelum cofee morning, Tri diajak warga RW 23 untuk bermain bola pimpong bersama, sedangkan istri Wakil Wali Kota, Wiwiek Hargono, diajak ibu-ibu warga RW 23 untuk senam bersama.

Usai kegiatan olahraga bersama warga, dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah di moment cofee morning. Pada moment tersebut, warga RW 23 menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Wali Kota Bekasi, terkait permasalahan banjir yang sering dialami warga Vila Kartini, saat musim penghujan tiba.

Dalam hal ini, Tri menanggapi apa yang menjadi keluhan dan aspirasi warga. Ia menyampaikan, dalam mengatasi banjir, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena permasalahan yang harus diselesaikan, adalah dari hulu ke hilir, dimulai dari perbatasan Kabupaten Bogor, sampai ke perbatasan Jakarta dan Kabupaten Bekasi.

“Untuk mengatasi permasalahan banjir ini, banyak yang harus diselesaikan, juga secara bertahap. Pemerintah Daerah (Pemda) saja tidak bisa untuk mengatasi permaslahan ini, dan diperlukan adanya perhatian dari Pemerintah Pusat juga,” beber Tri.

Dia juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, akan terus berupaya dalam mengatasi permasalahan sosial yang bersinggungan dengan tanggung jawab pemerintah.

“Warga masyarakat harus turut serta membantu Pemkot Bekasi, dimulai dari bijak dalam mengelola sampah di lingkungan, agar tidak terjadi lagi perilaku buang sampah sembarangan, yang berdampak pada pencemaran lingkungan, dan pencemaran kali. Dan tentunya, Pemkot Bekasi, sangat memerlukan adanya perhatian dari Pemerintah Pusat,” ucap Tri. (wan/hms)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin