Berita Bekasi Nomor Satu

Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadan Diklaim Aman

ILUSTRASI: Pedagang membereskan daganganya di kawasan Pasar Baru, Bekasi, Minggu (27/3). Harga kebutuhan pokok masih belum stabil dan kemungkinan terjadi kenaikan hingga hari raya Idulfitri. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah pasokan bahan pokok selama Ramadan di pusat perbelanjaan termasuk pasar tradisional diklaim aman. Namun untuk harga masih belum stabil, ada penurunan dan sebagian masih meroket diprediksi hingga hari raya Idulfitri.

Sejauh ini yang mengalami penurunan cukup jauh adalah cabai hingga 50 persen. Di Pasar Baru untuk cabai merah kisaran Rp 25 – 30 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 60 ribu. Cabai keriting Rp 25 – 30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya mencapai Rp60 bahkan sempat dijual hingga Rp 75 ribu per kilogram.

Untuk cabai super Rp 30 ribu per kilogram dari harga normal Rp 60 ribu, cabai biasa Rp 25 ribu per kilonya dari harga normal Rp 60 ribu..

“Semua cabe lagi turun harganya sampai 50 persen dari harga normal,” ucapnya

Denok (38) pedagang sayuran di Pasar Baru, Bekasi Timur Kota Bekasi,ketika ditemui di Pasar Baru, Kota Bekasi, Senin (11/4).

Sementara kenaikan terjadi pada bawang merah, wortel, kol, serta daun bawang. Ia juga mengeluhkan kualitas bawang juga cenderung menurun atau lebih kecil dari biasanya.

“Bawang merah (mahal) sekilo harganya Rp30 ribu tapi barangnya kecil dulu harga normalnya Rp25 perkilonya,” tuturnya.

“Sama barang-barang untuk takjil seperti wortel, kol, dan daun bawang. Wortel normalnya Rp 8 ribu per kilonya sekarang Rp 12 Ribu, Kol biasanya Rp 5 ribu per kilonya sekarang Rp 8 Ribu, daun bawang dulunya Rp 8 ribu per kilonya sekarang harganya Rp 15 ribu,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Aldi (20). Bawang putih juga diakuinya mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu. “Bawang putih lagi naik, dulu harga normalnya Rp 30 ribu per kilonya sekarang Rp 40 ribu,” di lokasi Pasar Baru, Kota Bekasi, Senin (11/4).

Selain sayuran harga daging sapi dan ayam diprediksi bakal terus meroket hingga Lebaran Idulfitri nanti. Saat ini daging sapi berada di harga Rp 140 per kilogram, daging ayam negeri Rp 38 ribu per kilo, telur ayam negeri Rp 24 ribu per kilo, telur ayam kampung Rp 2 ribu per butir, telur puyuh Rp 400 perak per butir, telur bebek Rp 2.500 ribu per butir.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Tedi Hafni Kusnadi menyatakan, meski bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan, untuk ketersediaan stok bahan pokok sendiri diklaim selama bulan Ramadan tergolong aman dan tidak akan mengalami kekurangan.

“Ketersediaan barang bahan pokok siap dan aman sampai 30 hari dan setelah lebaran. Jadi apabila masih ada kenaikan harga itu sudah biasa, karena mau lebaran maupun puasa untuk bahan pokok pasti selalu naik,” ucapnya saat dihubungi, Minggu (10/4).

Adapun monitoring dari Disperindag dalam perkembangan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Pasar baru, Kota Bekasi per hari Minggu (10/4) Harga beras premium Rp 12 ribu per kilogram, Beras Medium Rp 11 ribu perkilo, beras termurah Rp 9 ribu perkilo, Ketan Putih Rp 15 ribu perkilo, Ketan Hitam Rp 20 ribu perkilo. Jagung Pipilan Rp 20 perkilo, Ketela Pohon Rp 5 ribu perkilo,

Selain itu garam batangan Rp 10 ribu per pack, garam hancuran Rp 10 per pack, gula putih Rp 14 ribu per kilo, gula merah Rp 18 ribu per kilo, minyak goreng curah RP 22 per kilo, minyak goreng kemasan Rp 48 ribu per dua liter.

Sedangkan untuk harga kacang hijau Rp 30 ribu per kilo, kacang tanah Rp 30 Ribu per kilo, kacang kedelai Rp 14 ribu per kilo, bawang putih cutting Rp 33 ribu perkilo, bawang putih biasa Rp 28 ribu per kilogram. (cr1).


Solverwp- WordPress Theme and Plugin