Berita Bekasi Nomor Satu

Sarjimin Kembali Pimpin LDII Kabupaten Bekasi

TERIMA PANJI: Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi terpilih, Sarjimin, menerima bendera Panji dari Wakil Ketua DPW LDII Jawa Barat, Wawan Darmawan, di kantor LDII Kabupaten Bekasi, Sabtu (2/7). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam Musyawarah Daerah (Musda) V Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bekasi, Sarjimin terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua LDII Kabupaten Bekasi, periode 2022-2027, setelah lawannya Dadang Solihin, mengundurkan diri sebelum melakukan pemilihan.

“Alhamdulillah, saya terpilih kembali sebagai Ketua LDII Kabupaten Bekasi,” kata Sarjimin usai Musda.

Sekadar diketahui, Sarjimin sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua LDII Kabupaten Bekasi pada periode 2017-2022. Kemudian, beliau kembali dipercaya memimpin LDII untuk lima tahun kedepan.

Sarjimin mengatakan, kompetitornya, Dadang Solihin mengundurkan diri saat melakukan musyawarah bersama, karena memang kegiatannya sangat sibuk diluar LDII.

“Beliau (Dadang Solihin) sibuk, sering keluar daerah, sehingga memilih mengundurkan diri. Kalau untuk persyaratan sebenarnya sudah memenuhi,” beber Sarjimin.

Sementara Ketua Panitia Musda V LDII Kabupaten Bekasi, Slamet mengungkapkan, Musda ini dilaksanakan lima tahun sekali, dengan peserta sekitar 180 orang.

Menurutnya, untuk Musda V ini, pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi berdasarkan musyawarah bersama. Selanjutnya, ketua terpilih akan membentuk susunan kepengurusan LDII periode 2022-2027.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, dengan diselenggarakannya Musda V LDII Kabupaten Bekasi, mudah-mudahan bisa tersusun program kerja yang lebih baik. Kemudian, pengurus yang baru bisa melanjutkan keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih selama ini.

“Harapannya bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bekasi. Kemudian, menjadi lembaga dakwah yang lebih sejuk, dan Rahmatan lil alamin,” ucap Dani.

Adapun Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Juhandi menjelaskan, LDII terdaftar di Kesbangpol di bawah naungan MUI. Diharapkan, semua yang menyangkut kesatuan dan persatuan ditingkatkan, membantu semua rakyat yang ada, yang penting tidak keluar dari aturan Agama, Al-Quran dan Haditsnya.

“Semua yang menyangkut kesatuan dan persatuan harus ditingkatkan. Jangan sampai ada mis atau konflik,” imbuh Juhandi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin