Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Berikan Kadeudeuh ke Kafilah MTQ Berprestasi

FOTO BERSAMA : Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, foto bersama dengan para Kafilah yang juara pada ajang MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di Aula KH Noer Ali, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberikan kadeudeuh berupa uang tunai dengan total Rp 390 juta kepada 20 peserta Kafilah MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Sumedang Tahun 2022.

Kadeudeuh tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, di Aula KH Noer Ali, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya, Dani mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh kafilah Kabupaten Bekasi, yang telah berjuang dan mengharumkan nama daerah.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Jangan cepat puas diri, karena belum berada di puncak prestasi, dan untuk yang juara 1, 2, 3, akan mengikuti kembali MTQ tingkat Nasional,” ujar Dani.

Menurutnya, dengan menduduki peringkat empat dan perolehan medali pada MTQ tersebut, merupakan sebuah peningkatan dan prestasi luar biasa.

“Pada MTQ ini, ada peningkatan dari sebelumnya, begitu juga dengan perolehan medalinya. Bagi saya, jika melihat dari kacamata Jawa Barat, untuk Kabupaten Bekasi masuk peringkat 4 sangat luar biasa hebat,” katanya.

Dani pun menyampaikan kepada para peserta MTQ, untuk terus meningkatkan kualitas, dengan latihan, mengaji, muroja’ah dan pembinaan dengan optimal dan maksimal.

“Tingkatkan terus, asah terus kemampuannya, jaga kesehatan, stamina dan keselamatan, agar nanti sampai masa waktunya MTQ Nasional, bisa diiringi, dorong dan fasilitasi untuk memberikan kontribusi yang baik bagi para kafilah di MTQ Jawa Barat,” ucapnya.

Lanjut Dani, bahwa Pemkab Bekasi tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pada ajang MTQ berikutnya, yang akan diadakan pada tahun 2024 mendatang.

“Kami targetkan MTQ selanjutnya, juara umum. Salah satu strategi untuk mencapai juara umum, supaya tidak hanya menjadi mimpi, kita harus menjadi tuan rumah yang rencananya akan dilakukan tahun 2024. Kami sudah mengajukan bidding untuk menjadi tuan rumah,” terang Dani.

Ia juga menambahkan, pihak Kawasan Industri Deltamas akan memberikan lahan fasos fasum Situ Rawa Binong kepada Pemkab Bekasi di tahun ini. Nantinya, akan dibangun Islamic Center untuk dijadikan sebagai arena pembukaan MTQ tahun 2024.

“Berkaitan sarana prasarana, kami sudah mendapat kepastian dari Kawasan Industri Deltamas, untuk Situ Rawa Binong dan sekitarnya seluas hampir 11 hektar itu menjadi fasos fasum yang diberikan kepada Pemkab Bekasi. Jadi saya punya ide untuk dijadikan Islamic Center, karena posisinya sangat ideal, dekat pusat pemerintahan dan berhadapan langsung dengan jalan tol, serta penataannya yang sangat bagus,” beber Dani.

Untuk diketahui, pemberian kadeudeuh kepada 20 peserta MTQ tersebut, berupa sertifikat dan uang tunai dengan nilai yang bervariasi, mulai dari Rp 4 juta sampai Rp 50 juta per orang. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin