Berita Bekasi Nomor Satu

Stok Vaksin Kosong, Warga Kesulitan Booster

Illustrasi : Salah satu peserta vaksin Ketika mengikuti vaksin penguat atau booster di Aula lantai dua Masjid Baitul Mukmin, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. MHF/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat Kabupaten Bekasi, mulai kesulitan untuk melakukan Vaksinasi Covid-19. Pasalnya, semua puskesmas yang berada di setiap kecamatan, tidak mempunyai stok vaksin lagi, khususnya booster.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, stok vaksinasi Covid-19 saat ini sedang kosong, karena masih dalam proses pengajuan.

Menurut salah seorang warga Cibitung, Gunadi (22), dirinya sudah mendatangi beberapa puskesmas yang berada di Kecamatan Cibitung maupun Cikarang Barat, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tapi hampir semua menjawab, lagi habis dan tidak ada stok.

“Saya sudah ke puskesmas di Kecamatan Cibitung, dan Puskesmas Telaga Murni, jawabannya sama,” beber Gunadi kepada Radar Bekasi, Senin (6/3).

Pria asal Indramayu ini sangat menyayangkan tidak adanya stok vaksin di puskesmas. Seharusnya, kata pria yang akrab disapa Guteng ini, apabila pemberlakukan aturan keluar provinsi harus sudah vaksinasi booster, pemerintah tentu harus menyiapkan, agar masyarakat tidak kesulitan saat mau vaksinasi.

“Harusnya disiapkan dong stoknya, kalau memang peraturan itu masih diterapkan, agar tidak menyulitkan masyarakat. Karena saat vaksinasi sebelumnya, saya lagi kurang sehat, jadi nggak bisa ikut vaksin booster,” ungkapnya.

Menyikapi itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kabupaten Bekasi, Masrikoh menjelaskan, saat ini stok vaksin sedang kosong.

Meski begitu, pihaknya sudah mengajukan sebanyak 1.500 vial, tetapi yang direalisasikan hanya 320 vial, karena berbagi dengan kabupaten dan kota lain. Wanita yang akrab disapa Ikoh ini menegaskan, setiap puskesmas masih tetap ada pelayanan untuk vaksinasi.

“Setiap puskesmas masih ada pelayanan, cuman tidak ada stok vaksinasi di gudang. Saat ini sedang proses pengambilan ke Bandung,” tuturnya.

Ikoh berjanji, ketika vaksin sudah datang, akan langsung dibagi-bagi sesuai kebutuhan masing-masing puskesmas, dan disesuaikan dengan vaksin yang ada. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin