Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Anggarkan Rp193,1 miliar untuk Pembangunan Sarana Pendidikan 2023  

PANTAU RUANG KELAS: Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawir (kiri) bersama Kepala Dinas Pendidikan Imam Faturahman (kanan) berbincang dengan siswa saat memantau ruang kelas SDN Babelan Kota 05 di Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (4/4/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI

 

RADARBEKASI.ID,BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan pembangunan sarana pendidikan di 2023 ini sebagai salahsatu fokus program kerja. Anggaran sebesar Rp193,1 miliar telah disiapkan untuk memperbaiki sekolah rusak hingga membangun sarana pendidikan baru.

Berdasarkan rancangan program strategis daerah 2023, terdapat 256 bangunan sekolah yang akan dibangun tahun ini. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengungkapkan, pembangunan sekolah merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah. Pasalnya, pendidikan merupakan kebutuhan dasar untuk memajukan suatu daerah.

“Jadi memang pendidikan itu menjadi yang utama. Maka dari itu, fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kebutuhan lainnya perlu dipenuhi. Sehingga pembangunan sekolah juga menjadi salah satu prioritas kami yang bakal direalisasikan tahun ini,” ungkap Dani.

Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto mengatakan, anggaran pembangunan sekolah pada 2023 ini mencapai Rp193,105 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan sekolah skala besar dan berat serta pembangunan unit sekolah baru.

“Alokasi itu sudah masuk pada APBD 2023, totalnya Rp193,105 miliar. Itu untuk perbaikan sekolah yang rusak berat dan sedang. Lalu ada juga pembangunan unit sekolah baru di beberapa titik, baik di tingkat SMP maupun SD,” ucap Benny.

Dirinya menjelaskan, mayoritas anggaran dialokasikan untuk perbaikan 118 ruang kelas yang rusak di tingkat SD sebesar Rp73,3 miliar dan SMP sebesar Rp37,8 miliar untuk 85 ruang kelas yang rusak. Selain itu pula, terdapat pembangunan unit sekolah baru serta penambahan ruang kelas baru.

Meski banyak pembangunan yang akan dilakukan, Benny memastikan pihaknya akan melakukan percepatan. Ditargetkan pembangunan sekolah ini akan dimulai pada triwulan pertama tahun ini.

“Sesuai arahan pimpinan, percepatan pembangunan harus dilakukan agar manfaatnya cepat dirasakan oleh masyarakat, dalam hal ini para siswa. Sehingga targetnya triwulan pertama pembangunan fisiknya mulai dilakukan,” tambahnya.

Tak hanya ruang kelas, sarana prasarana pendukumh sekolah, termasuk pembuatan pagar juga dianggarkan. Masing-masing Rp7,3 miliar untuk 23 titik di tingkat SD dan Rp9,6 miliar untuk 30 titik di tingkat SMP.

Sementara itu, ratusan ruang kelas baru yang dibangun tahun lalu mulai digunakan. Sarana baru ini rencananya disiapkan untuk tahun ajaran 2023/2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturahman, mengatakan tahun ajaran baru selalu terdapat penerimaan peserta didik baru. Untuk itu, persiapan perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru ini berjalan optimal.

“Kami tidak dapat memprediksi jumlah peserta didik baru tapi kami siap, berapapun kebutuhan jumlah kebutuhan didik baru. Ini yang kami lakukan bersama,” ucap Imam.

Selain membangun gedung baru, kata Imam, kebutuhan kursi dan meja belajar juga akan dipenuhi. Menurutnya, tahun ini pihaknya telah menyiapkan meubeulair untuk 160 ruang kelas.

“Meubeulair sudah bisa digunakan dengan yang baru. Meubeulair sudah disiapkan tinggal proses yang perlu dilalui. Tahun ini ada 160 ruang yang akan diisi mebeler baru. Untuk kelas baru dan penggantian. Untuk 2022 sudah seluruhnya terfasilitasi,” tutupnya. (ris/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin