Berita Bekasi Nomor Satu

ODGJ Buat Resah Pengguna Jalan

BELUM DIAMANKAN: Pengendara sepeda motor melintas di dekat orang diduga mengalami gangguan jiwa di Jalan Ir Juanda, tepat di samping Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (8/5). Keberadaan ODGJ tersebut membuat resah pengguna jalan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Ir H. Juanda, tepat di depan Kantor Pemkot Bekasi membuat resah pengguna jalan. Salah satu pengendara mobil menjadi korban pelemparan batu diduga oleh ODGJ hingga nyaris melukai bayi berusia satu bulan.

Salah satu korban, Firman menceritakan, saat kejadian dirinya dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit Hermina menuju Kranji, Bekasi Barat, Sabtu (6/5).

Sampai di lokasi kejadian sekitar Pukul 12.30 tiba tiba kendaraannya dilempari batu oleh ODGJ yang tidak menggunakan busana hingga mengenai pilar pintu dan membuat kaca mobil miliknya pecah.

“Orang gila tersebut tiba-tiba melempar batu besar, sebesar tangan orang dewasa dan menghantam keras mobil saya,” kata Firman saat dihubungi, Senin (8/5).

Dirinya kaget, dan mobil yang dikendarai Firman sempat oleng. Untungnya mobil tidak dalam keadaan kencang, dan bisa dikendalikan.

“Bersyukur alhamdulillahnya, itu batu kena pilar pintu, gak kebayang kalau misalnya itu batu tepat berada di tengah kaca, mungkin itu batu bisa tembus ke dalam mobil hingga mengenai istri dan anak saya,” keluh dia.

Akibat kejadian tersebut, ungkap Firman, pilar pintu mobil miliknya penyok dan kaca samping sebelah kiri pecah, tepat di samping istrinya dan bayinya yang baru berusia satu bulan.

” Kami berempat, saya posisi driver, istri dan bayi saya di posisi kiri depan, anak saya 3th, di posisi (kiri belakang) terkena serpihan kaca, Alhamdulillah tidak ada yang luka, hanya berdarah kecil aja akibat dari serpihan kaca,” katanya

Dirinya berharap kejadian itu segera ditindaklanjuti pihak terkait sehingga tidak ada korban lainya.”Saya khawatir aja, jika tidak ditindaklanjuti orang gila tersebut bisa memakan korban jiwa lagi, apalagi jika menimpa sepeda motor,” jelas dia.

Pantauan Radar Bekasi sekira pukul 16.05 di Jalan Ir H. Juanda, Bekasi Timur, tepat di samping Kantor Pemkot Bekasi masih ada orang yang diduga mengalami gangguan jiwa tengah berdiri di lokasi tersebut.

Pengamatan di lokasi, dia berdiri berdiam sekitar 5 menit dan tingkah lakunya aneh mengamati kendaraan yang tidak jauh dari lampu merah dekat lokasi pengisian bahan bakar di Jalan Ir H Juanda.

Sementara, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mengklaim telah bergerak untuk mencari keberadaan ODGJ tersebut. “Sejak kejadian tersebut kami sudah melakukan penanganan dengan mencari ODGJ dimaksud,” ungkap Sekertaris Dinsos Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan.

Dalam pencarian, Dinsos Kota Bekasi dibantu oleh pekerja sosial, upaya serupa juga dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bekasi. Namun, hingga siang kemarin belum berhasil ditemukan.

Johan menyebut pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian ODGJ tersebut lantaran dinilai telah mengganggu keamanan masyarakat.”Masih, karena telah mengganggu keamanan dengan melakukan pelemparan batu,” tambahnya. (rez/sur)