Berita Bekasi Nomor Satu

Lima Bulan 53 Bencana Banjir

Illustrasi : Warga melintasi genangan air saat banjir di perumahan Pondokgede Permai. Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/5). Banjir kiriman dari kali Cileungsi merendam 4 kecamatan di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, mencatat sebanyak 53 kasus bencana banjir dan genangan terjadi hingga bulan Mei 2023.

“Kami merekap ada beberapa kasus banjir dan genangan yang terjadi sampai dengan bulan Mei 2023 kemarin,” ujar Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis kepada Radar Bekasi, Senin (5/6).

Sementara dari 53 kasus banjir dan genangan air yang terjadi, ketinggian bervariasi, dari 40-50 cm, 30-80 cm hingga 100 cm.

“Ketinggiannya berbeda-beda bervariasi, untuk jumlah terbanyak terjadi pada bulan Februari, kemudian kembali tercatat pada bulan Mei kemarin,” ucapnya.

Genangan dan banjir sendiri terjadi pada beberapa wilayah yaitu Bekasi Timur, Rawalumbu, Bojong Rawalumbu, Pengasinan, Jatimekar, Jatikramat Durenjaya, Harapanjaya, dan beberapa wilayah lainnya.

“Genangan dan banjir terjadi pada beberapa wilayah, kadang satu wilayah itu ada beberapa titik genangan yang terjadi,” tuturnya.

Upaya antisipasi, BPBD berkoordinasi dengan pihak DBMSDA untuk mengoptimalkan pompa air bersama dengan aparatur kelurahan, kecamatan, RT, dan RW setempat.

“Kita sudah berkoordinasi untuk memaksimalkan pompa air yang ada, mengingat genangan air terjadi dengan relatif ketinggian ringan atau bisa ditangani oleh pompa air yang ada,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga menugaskan beberapa anggota untuk memantau atau siaga pada masing-masing wilayah rawan.

“Sementara ini kami hanya siagakan anggota untuk memantau setiap wilayah, kami punya 5-6 anggota yang siaga pada masing-masing wilayah. Jadi jika memang ada laporan yang diterima kami langsung atasi dan lakukan penindakan,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin