Berita Bekasi Nomor Satu

Manulife Bangun Sarana Air Bersih di Desa Ridogalih

Illustrasi: Chief Marketing Manulife Indonesia, Aman Kapoor (kanan), didampingi GM Indemnity Health Manulife Indonesia, Magdalena Phung (dua kanan), melayani warga yang mengambil air bersih di Kampung Bedeng Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, Kamis (13/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kampung Bedeng, Desa Ridogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kini sudah bisa mendapatkan air bersih dan mereka tidak perlu lagi berjalan kaki sejauh 300 meter menuju sumur penampungan.

Penampungan air bersih dilengkapi dengan kran, hadir di tengah pemukiman warga yang difasilitasi Manulife Indonesia, dan mampu memenuhi kebutuhan 25 Kepala Keluarga (KK) setiap harinya.

Perusahaan asuransi itu telah membuat dua fasilitas air bersih untuk warga, melalui program “Semakin Hari Semakin Baik”.

Hal tersebut didasari kondisi akses sanitasi di Indonesia pada April 2023, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, baru mencapai 80,92 persen. Sehingga, Manulife Indonesia hadir untuk membantu program Pemerintah Pusat pada tahun 2024, yakni 100 persen warga Indonesia terfasilitasi air bersih.

“Kami memahami kesulitan masyarakat selama ini untuk mendapatkan air bersih. Oleh karenanya, kami melakukan program kemanusiaan ini untuk membuat hidup masyarakat lebih mudah, dengan membangun fasilitas air bersih. Sehingga nantinya, masyarakat dapat memperoleh air bersih yang aman dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Aman Kapoor, usai meresmikan fasilitas air bersih, di Kampung Bedeng, Desa Ridogalih, Cibarusah, Kamis (13/7).

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Muinah (65) mengakui, musim kemarau yang berkepanjangan, membuatnya kesulitan air bersih, dan sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

Dengan adanya fasilitas air bersih ini, dirinya sangat bersyukur. Sebelum dibangunnya fasilitas air bersih, Muinah harus berjalan kaki sambil memikul jerigen air, menuruni perbukitan sejauh 300 meter. Kini, dia hanya cukup berjalan kaki sepuluh meter, sudah mendapatkan air bersih.

“Alhamdulillah berkah, sekarang untuk mengambil air sudah dekat, bening lagi. Bisa buat nyuci, mandi, buat minum, masak nasi. Kalau dulu sebelum ada ini (fasilitas air bersih), saya harus jalan kaki sejauh 300 meter, sambil mikul jerigen,” tutur Muinah.

Selain meresmikan fasilitas air bersih di Kampung Bedeng, Manulife Indonesia juga mengadakan kelas literasi keuangan, bagi ibu rumah tangga sekitar dan edukasi hidup bersih, untuk anak-anak serta pemeriksaan kesehatan gratis. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin