Berita Bekasi Nomor Satu

Ibu-ibu Antusias Sekolahkan Anaknya ke Jenjang PAUD

BELAJAR MENYENANGKAN: Sejumlah peserta didik PAUD Pelangi mengikuti aktivitas pembelajaran dengan metode bermain agar terlihat menyenangkan.  ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun ajaran 2023/2024 di Kota Bekasi sudah kembali normal.

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Bekasi, Rusi Pelangi, menyampaikan penerimaan peserta didik baru tahun ini sudah kembali normal.

“Untuk tahun ini sudah terlihat normal, sebelumnya tahun lalu sudah ada peningkatan pascapandemi namun memang secara bertahap atau masa penyesuaian,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (31/7).

Menurutnya, antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya tahun ini. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal.

“Karena sudah normal, ibu-ibu cukup antusias menyekolahkan anaknya,” jelasnya.

Menurut Rusi, penerimaan peserta didik baru kembali normal dirasakan oleh hampir seluruh lembaga PAUD di Kota Bekasi. Baik PAUD negeri maupun swasta.

“Rata-rata semua mengalami peningkatan, baik negeri maupun swasta,” tuturnya.

Dikatakannya, rata-rata lembaga PAUD menerima sebanyak tiga sampai empat rombongan belajar (rombel).  Adapun jumlah siswa per rombel 15 sampai 20 orang. Saat ini, masing-masing PAUD tengah membuat hasil laporan penerimaan peserta didik baru untuk diserahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

“Masih proses pembuatan laporan terkait berapa banyak menerima siswa, karena masih ada beberapa sekolah yang masih menerima peserta didik baru,” jelasnya.

BACA JUGA: Bunda PAUD Jabar Atalia Praratya Apresiasi Pendidikan di PG-TK Al Muslim

Rusi mengatakan bahwa batas akhir laporan akan diserahkan kepada pihak Disdik Kota Bekasi sebelum cut off  Dapodik (data pokok pendidikan) pada 31 Agustus 2023.

“Laporan mengenai penerimaan peserta didik baru biasanya ditunggu sampai cut off dapodik, baru setelah itu diketahui berapa banyak siswa yang mendaftar di tingkat PAUD tahun ini,” terangnya.

Sementara, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD Disdik Kota Bekasi, Heru, menyampaikan bahwa dari hasil laporan yang diterima sementara waktu, tahun ini penerimaan siswa sudah kembali normal.

“Untuk tahun ini saya rasa penerimaan siswa baru sudah kembali normal, namun memang untuk laporan secara menyeluruh kami belum terima dari setiap sekolah,” ucapnya.

Heru menuturkan bahwa PAUD dapat penerimaan peserta didik baru sesuai dengan kapasitas sekolah masing-masing baik dari segi ruang kelas, kelengkapan mebeler, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk tingkat PAUD yang terpenting adalah disesuaikan dengan kesiapan sekolah, baik dari segi sarana sekolah seperti ruang kelas, kelengkapan mebeler, dan pengajarnya,” terangnya.

BACA JUGA: PAUD di Bekasi Terapkan Sistem Pendidikan Finlandia

Dengan demikian proses pembelajaran PAUD dapat ditingkatkan lebih baik, dengan fasilitas pendukung sekolah. Saat ini disampaikan bahwa di Kota Bekasi terdapat 1.296 lembaga PAUD. Rinciannya TK 821 lembaga, KB 233 lembaga, SPS 238 lembaga, dan TPA 4 lembaga.

“Ada sekitar 1.296 sekolah, dimana kami harapkan penerimaan peserta didik baru ini harus disesuaikan dengan kesiapan sekolah, ” tuturnya.

Ia berharap dengan adanya peningkatan peserta didik baru dapat mendorong kualitas pembelajaran. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi Covid-19 proses pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal.

“Kami harap di tahun ini dengan jumlah siswa baru yang cukup meningkat, proses pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal kembali, mengingat beberapa tahun terakhir proses pembelajaran tidak dilakukan dengan maksimal dan terbatas,” pungkasnya. (dew)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin