Berita Bekasi Nomor Satu

Sumbangan Dikeluhkan Orangtua Siswa, Komite dan Sekolah Diminta Evaluasi

ILUSTRASI: Sejumlah siswa beraktivitas di halaman SMAN 6 Tambun Selatan, belum lama ini. Komite dan sekolah diminta melakukan evaluasi mengenai besaran sumbangan yang dikeluhkan oleh orangtua siswa di SMAN 6 Tambun Selatan dan SMAN 20 Kota Bekasi. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI Komite dan sekolah diminta melakukan evaluasi mengenai besaran sumbangan yang dikeluhkan oleh orangtua siswa di SMAN 6 Tambun Selatan dan SMAN 20 Kota Bekasi.

Diketahui, SMAN 6 Tambun Selatan menetapkan permintaan bantuan sebesar Rp2,2 juta per siswa. Sedangkan SMAN 20 Kota Bekasi menetapkan permintaan bantuan sebesar Rp5,3 juta per siswa. Permintaan bantuan yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah itu menuai keluhan dari orangtua. Sebagian orangtua menilai besaran permintaan bantuan membebani mereka.

BACA JUGA: SMAN 6 Tamsel Minta Sumbangan Rp2 Jutaan Per Siswa

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Fatmah Hanum, mengungkapkan keputusan terkait sumbangan di sekolah harus melalui rapat bersama antara komite sekolah dan orangtua siswa.

“Jika ditemukan ketidakpuasan, maka sekolah dan komite bisa melakukan evaluasi,” ucapnya kepada Radar Bekasi, Rabu (30/8).

Oangtua bisa mengajukan keberatan kepada sekolah dan komite bila merasa terbebani dengan besaran sumbangan tersebut. Menurutnya, komite sekolah bisa mencari sumber pendanaan lain ketimbang harus membebani orangtua siswa.

“Sekolah melalui komite juga bisa mencari anggaran lain dari CSR yang dapat membantu mengurangi dana anggaran yang dibebani kepada orangtua siswa,” katanya.

Politisi PKS ini mengaku, tugas dan pokoknya terbatas lantaran kewenangan SMA/SMK di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kendati demikian, pihaknya siap menyalurkan aspirasi ini melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III sebagai perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

“Meskipun tupoksi terbatas, tapi kami dari komisi IV tetap siap untuk menyalurkan suara dan aspirasi masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA: Permintaan Sumbangan Rp5,3 Juta Per Siswa di SMAN 20 Kota Bekasi, Orangtua Keberatan

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, mengatakan bahwa memang benar masyarakat menginginkan pendidikan di sekolah negeri agar menjadi bebas biaya atau setidaknya lebih terjangkau. Oleh karena itu, sah saja jika mereka menyuarakan aspirasi melalui keluhan besaran sumbangan.

“Maka dari itu penting dilakukan rapat agar semua bisa berbicara, lalu putuskan sesuai kesepakatan sehingga tidak ada lagi yang merasa dibebankan,” tuturnya. (dew)

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin