Berita Bekasi Nomor Satu

RTH di Kabupaten Bekasi: Dua Tahun Bertambah Tiga Persen

ILUSTRASI: Anak-anak bermain di taman wilayah Tambelang Kabupaten Bekasi, belum lama ini. Cakupan RTH di Kabupaten Bekasi saat ini baru mencapai sekitar 17 persen dari total luas wilayah mencapai 127.388 hektar. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Cakupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Bekasi saat ini baru mencapai sekitar 17 persen dari total luas wilayah mencapai 127.388 hektar.

Catatan Radar Bekasi, cakupan RTH di Kabupaten Bekasi pada 2021 sekitar 14 persen. Artinya, RTH selama dua tahun terakhir ini bertambah sekitar tiga persen.

Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa cakupan RTH di Kabupaten Bekasi saat ini sekitar 17 persen.

“Kalau untuk angka detailnya saya perlu lihat data ya. Terakhir sekitar 17 persenan, secara mendetail nantinya kami harus duduk bersama dengan dinas perkim,” ujar Evia, Minggu (19/11).

Undang-Undang Penataan Ruang No 26/2007, pasal 29 mengamanatkan proporsi RTH di perkotaan paling sedikit 30 persen dari total luas wilayah. Persentase ini terdiri dari 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.

Angka tersebut merupakan ukuran minimal untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, baik sistem hidrologi, mikroklimat, dan ekologis lain, untuk meningkatkan ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat serta meningkatkan nilai estetika kota.

Menurut Evi, cakupan 17 persen di Kabupaten Bekasi merupakan RTH publik. Sedangkan RTH privat tidak diketahuinya karena menjadi tanggung jawab pihak swasta.

“Kalau untuk privat itu menjadi tanggung jawab pihak swasta. Dimana dalam perizinan dikunci supaya bisa menyisihkan lahan untuk RTH yang fungsinya untuk penghijauan dan resapan air,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Taman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Bardi, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya tidak banyak fokus pada pembangunan taman yang memanfaatkan lahan perumahan.

“Kami tahun ini tidak terlalu banyak membangun. Hanya pemeliharaan saja,” ucapnya.

Namun, sebagai kontribusi terhadap program pemerintah dalam menciptakan ruang publik, Bardi menyatakan bahwa pihaknya juga turut serta dalam mendukung Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

“Kami membangun taman yang sebelumnya telah dilakukan di wilayah Cibarusah,” jelasnya. (and)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin