BEKASI SELATAN, RADARBEKASI.ID – Terus melonjaknya kasus Corona di Kota Bekasi, baik berstatus ODP, PDP maupun terkonfirmasi positif mendorong Pemkot Bekasi bersikap lebih tegas lagi.
Sejak akhir pekan ini, Pemkot Bekasi bersama aparat Kepolisian melakukan patrol dan menjaring warga yang masih berkerumun dan nongkrong di luar rumah. Mereka yang kedapatan nongkrong dan bergerombol itu langsung diangkut ke rumah singgah di Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Sejumlah pamphlet dan sosialisasi itu pun disebar ke WhatsApp Group (WAG). Warga diminta tidak berada di luar rumah pada siang atau malam hari secara bergerombol atau berkerumun.
Wakil Wali Kota Tri Adhianto membenarkan adanya sosialisasi dalam pamflet yang tersebar di WAG. “Mulai tadi malam sudah 10 orang sama satu orang pedagang. Mereka yang nongkrong di cafe, makanya pedagangnya juga kita angkut,” jelas pria yang akrab disapa Mas Tri ini.
Puluhan orang dan satu pedagang yang diamankan tersebut diberikan pengarahan dan berita acara untuk diserahkan kepada pengurus RW di lingkungan tempat tinggalnya, jika kemudian hari didapati melakukan hal yang sama, maka akan dititipkan di rumah singgah.
Giat ini juga menyasar pada anak usia sekolah, jika didapati berkeliaran dirumah maka akan diberikan teguran kepada guru dan kepala sekolah masing-masing. Diketahui sejak tiga pekan lalu, semua siswa sekolah melakukan aktivitas belajar mengajar dari rumah sebagai upaya pencegahan penanggulangan Covid-19. (sur)
