Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Ungkap Kasus Surya, Polisi Olah TKP

MIFTAH/RADAR BEKASI OLAH TKP: Polres Metro Bekasi Kota saat melakukan olah TKP di jalan Ahmad Yani, kemarin. Olah TKP tersebut untuk mengetahui kronologis peristiwa yang dialami Surya beberapa waktu lalu.
MIFTAH/RADAR BEKASI
OLAH TKP: Polres Metro Bekasi Kota saat melakukan olah TKP di jalan Ahmad Yani, kemarin. Olah TKP tersebut untuk mengetahui kronologis peristiwa yang dialami Surya beberapa waktu lalu.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Upaya mengungkap kasus kekerasan yang dialami salah satu wartawan Radar Bekasi, Surya Bagus terus berlanjut. Kemarin, Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi Surya mengalami kekerasan di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Olah TKP diawali dari kantor Radar Bekasi di komplek perkantoran Suncity Square, lalu menyusuri jalan M Hasibuan dan jalan Ahmad Yani Kota Bekasi. Dalam olah TKP tersebut, juga menghadirkan Surya yang saat ini sedang menjalani proses penyembuhan.

“Ya, kita ingin mengetahui langsung kronologisnya seperti apa. Dan ini baru bisa berkomunikasi dengan Surya, karena sebelumnya Surya belum bisa diajak berkomunikasi karena masih dalam perawatan,” kata salah seorang penyidik kepada Radar Bekasi, Rabu (15/7)

Dalam olah TKP tersebut, Surya memperagakan posisi saat dia terjatuh dari sepeda motor tepat di depan pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall (MBH) Bekasi. Dia juga menceritakan kronologis peristiwa naas yang dialami saat itu.

Dia mengaku, saat pulang dari kantor sekitar pukul 21.00 WIB, melintasi jalan Ahmad Yani. Tepat di bawah Jembatan penyebrangan orang (JPO) depan pusat perbelanjaan Metropolitan Mall (MM) Bekasi, dia menghindari mobil berwarna putih. Sekitar 20 meter melewati mobil tersebut, tiba-tiba dia terjatuh dan hilang kesadaran beberapa saat.

“Saya gak ingat apa-apa. Pas sadar, saya sudah terjatuh dan mengangkat sepeda motor. Lalu saya pulang menuju kontrakan,” katanya.

Dia meyakini ada yang memukul. Hal ini berdasarkan diagnosa dokter yang menemukan luka memar di kepala bagian belakang hingga mengalami penggumpalan darah. “Kata dokter luka kepala saya seperti benturan benda tumpul. Kalau memang saya murni terjatuh, tidak ada luka lecet dibadan saya. Semuanya luka dalam,” katanya.

Pria berusia 25 tahun mengaku, saat terjatuh lokasi disekitar kejadian sepi. Saat itu masih diberlakukannya pembatasan sosial bersekala nesar (PSBB). Padahal, jika hari biasanya, di sekitar TKP banyak pedagang berjualan. “Saya berharap kasus ini menemukan titik terang,” harapnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Kota, AKP Purwanto mengatakan, olah TKP untuk memastikan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Dia mengaku proses penyelidikan terus lanjut. ”Intinya kami ingin pastikan terlebih dahulu kejadiannya seperti apa,” singkatnya.

Sekedar diketahui, Surya ditemukan dikontrakannya dengan tubuh penuh luka lebam pada Rabu malam (3/6) lalu. Sementara peristiwa yang dialaminya terjadi pada Selasa malam (2/6). Sempat tak sadarkan beberapa hari, Surya menjalani operasi di bagian kepala karena adanya penggumpalan darah. Dokter menduga Surya mengalami kekerasan dengan ditemukannya luka dalam di bagian kepala. (mif)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin