Berita Bekasi Nomor Satu

Abdimas Mahasiswa Bina Insani University Berbagi Ilmu Manajemen Pemasaran

ILUSTRASI: Kegiatan tani di Yayasan Tunas Mulia. ISTIMEWA
ILUSTRASI: Kegiatan tani di Yayasan Tunas Mulia. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program pengabdian masyarakat (Abdimas) dilakukan oleh para mahasiswa Bina Insani University (BIU) dengan membagikan ilmu yang mereka peroleh dari bangku perkuliahan kepada petani dan peternak.

Pandemi Covid-19 tak menyurutkan mahasiswa BIU program studi Manajemen Administrasi D3 dan Manajemen S1 untuk berbagi ilmu.

Pada 8 dan 15 Agustus 2021, para mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Bekasi ini memberikan ilmu tentang pemasaran kepada kelompok petani markisa dan peternak lele binaan Yayasan Tunas Mulia yang berlokasi di wilayah Sumur Batu Bantargebang Kota Bekasi.

Dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual ini, pemberian materinya menggunakan metode ceramah, diskusi dan simulasi dengan pertemuan sebanyak empat sesi.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar produk inovasi dari Yayasan Tunas Mulia dikenal dan pada gilirannya dikonsumsi oleh masyarakat Bekasi dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bina Insani University Kristiana Widiawati menjelaskan, bahwa ada belasan mahasiswa yang ikut terlibat dalam program pengabdian masyarakat kali ini.

“Ada 15 temen-temen yang terlibat dalam program ini, kami bersama-sama membagi ilmu kepada tani dan peternak di sana,” ungkapnya, melalui keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut dikatakan Kristiana, kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu dharma Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kedepannya, mahasiswa BIU akan melakukan pendampingan kegiatan pemasaran sirup markisa. “Kami upayakan kegiatan pendampingan agar impian Yayasan Tunas Mulia ini cepat terwujud,” ungkapnya.

Pengurus Yayasan Tunas Mulia Dwi Subekti menyampaikan, bahwa banyak sekali ilmu yang telah didapatkan melalui kegiatan pelatihan manajemen pemasaran ini.

“Melalui pelatihan ini terus terang memberikan semangat dan motivasi bagi pengurus Yayasan Tunas Mulia untuk segera mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari untuk pengembangan produksi minuman sari markisa sebagai produk unggulan Yayasan Tunas Mulia,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin