Berita Bekasi Nomor Satu

”Tegar”, Berikan Ruang Kesetaraan

FOTO BERSAMA: Para pemain Film Tegar, saat berfoto bersama dengan para penonton. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – “Tegar”, film yang disutradarai Anggi Frisca merupakan salah satu proyek dan laboratorium mimpi bersama bagi setiap orang yang mendukung terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia maupun dunia.

Produser Film Tegar Chandra Sembiring menjelaskan, film berdurasikan 92 menit ini berceritakan tentang seorang anak berkebutuhan khusus yang ingin bersekolah dan memiliki teman.

“Jadi film ini berdurasikan 92 menit, yang menceritakan seorang anak berkebutuhan khusus yang ingin bersekolah dan memiliki teman. Namun keinginannya ditentang oleh sang ibu, karena sejak lahir sang ibu selalu menyembunyikan kondisinya,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Melahirkan film syarat makna ini.butuh waktu dua tahun untuk riset, pendalaman naskah hingga proses produksi.

“Film ini membutuhkan waktu dua tahun, baik dari segi produksi maupun untuk risetnya, karena dari proses latihannya sendiri para aktor membutuhkan waktu selama 1 tahun untuk pendalaman naskahnya,” jelasnya.

Dari film tegar ini banyak melibatkan berbagai pihak, baik dari segi pendanaan maupun dukungan. Ideologi yang diusung dari film ini sendiri adalah salah satu kampanye SDGs yang bertajuk ” leave no one behind”, yang dalam maknanya adalah memberikan ruang untuk kesetaraan, berekspresi, mengesampingkan perbedaan, dan berfokus pada pertumbuhan yang dilakukan.

“Film ini sebenarnya berangkat dari pemikiran tentang apa yang akan kita lakukan di kondisi terisolasi, dan cara kita menenangkan diri dalam keterbatasan. Film ini mencakup cukup banyak bahasa diantaranya support system dalam keluarga ramah inklusi, dilema pola asik bagi wanita karir, hingga kebutuhan mendesak akan adaptasi pendidikan Indonesia untuk masyarakat inklusi,” ungkap Sutradara film Tegar, Anggi Frisca.

Sejalan dengan kampanye #leaveNoOneBehind, film tegar juga menyuarakan tagline “Nothing About US Without US”. Sebagaimana film ini memperjuangkan ruang untuk masyarakat inklusi.

“10 persen kru kami merupakan kawan-kawan berkebutuhan khusus yang berperan dalam proses produksinya,” tuturnya.

Lebih lanjut, film dengan judul Tegar ini serentak akan meramaikan 11 kota diantaranya. Bali, Bandung, Bekasi, Jakarta Tanggerang, Bogor, Solo, Semarang, Jogja, Malang, dan Surabaya.

“Kota Bekasi merupakan salah satu kota ketiga yang kami lakukan tour, dan serentak dapat ditonton di 11 Kota pada tanggal 24 November 2022,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin