Berita Bekasi Nomor Satu

50 Calhaj Kuota Tambahan Siap Diberangkatkan

Illustrasi : Seorang calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bekasi, tertidur saat mengikuti acara pemberangkatan, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Bupati Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, memastikan puluhan jamaah haji yang berada di kloter 73 dan 74, bakal diberangkatkan pada Rabu (21/6) dan Kamis (22/6).

Puluhan jamaah tersebut, merupakan kuota tambahan yang dialokasikan untuk Kabupaten Bekasi. Saat ini, semua jamaah yang siap berangkat pada kloter terakhir ini, sudah melunasi pembayaran dan mengikuti bimbingan manasik haji yang dilakukan secara simpel.

” Insya Allah, kalau lihat jadwal, tanggal 21 dan 22 Juni 2023, kloter 73 dan 74 akan diberangkatkan. Kloter 73 ada 27 jamaah, di kloter 74 ada 23 jamaah. Jadi totalnya ada 50 jamaah lagi, dan kami telah berikan bimbingan manasik haji secara simpel, karena memang waktunya sudah mepet,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bekasi, Nani Mulyani, Selasa (20/6).

Kata dia, sebenarnya pemberangkatan dari embarkasi Kabupaten Bekasi, hanya sampai kloter 72, kemudian ada tambahan lagi kloter 73 dan 74, dan merupakan kuota tambahan sebanyak 50.

Saat ini mereka sudah melakukan pelunasan dan memang siap untuk berangkat. Walaupun memang ada beberapa jamaah yang tidak siap, sehingga harus mencari pengganti yang lain.

“Jadi, kuota tambahan ini memang harus melakukan pelunasan cepat, untuk memenuhi kuota. Kalau istilah saya memang harus siap. Artinya siap pelunasan, siap berangkat, siap diburu waktu, betul-betul bisa memanfaatkan waktu yang sedikit untuk persiapan, terutama kesehatan,” terang Nani.

Untuk mencari jamaah yang siap melunasi dan berangkat, pihaknya bekerjasama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), mereka rata-rata sudah mendaftarkan diri pada tahun 2013. Sehingga sudah tahu siapa saja orang-orangnya. Misalkan jamaah yang sudah siap segalanya, langsung diusulkan ke Kanwil, kemudian diteruskan ke pusat. Lalu nama-nama yang sudah melunasi ditandatangani langsung oleh Dirjen.

“Kami sudah mengerti yang semangat mau berangkat, lalu ditelepon jamaahnya sudah siap, mekanismenya kami usulkan. Nama-nama yang berhak melunasi itu ditandatangani oleh Dirjen. Makanya langsung terintegrasi dengan pihak bank. Mereka yang sudah membayar Rp 25 juta, tinggal pelunasannya saja, kalau usia kisaran 45 sampai 50 tahun,” ucap Nani. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin