Berita Bekasi Nomor Satu

Izin Penggunaan Stadion Diperketat

ILUSTRASI: Suporter Persija ketika memadati area tribun Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi saat pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Sabtu (2/9). Pada laga tersebut keributan sempat terjadi di dalam dan luar stadion. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pasca kericuhan antar suporter sepak bola beberapa hari lalu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi telah melakukan evaluasi terkait hal tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terkait kericuhan yang sempat terjadi saat laga Persija kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Sabtu (2/9).

“Kami sudah melakukan evaluasi atas kericuhan yang sempat terjadi beberapa hari yang lalu,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (5/9).

Dimana dari hasil evaluasi yang dilakukan Dispora Kota Bekasi memutuskan, bahwa pertandingan yang berpotensi tinggi menimbulkan kericuhan tidak akan diberikan izin bertanding.

“Pertandingan yang memiliki potensi tinggi menimbulkan kericuhan kami tidak izinkan untuk bertanding di stadion patriot candrabhaga,” tuturnya.

Hal ini sejalan dengan tweet yang dibuat oleh Walikota Bekasi melalui akun Twitter-nya, bahwa pihaknya telah mengambil sikap untuk tidak memberikan izin terhadap pertandingan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

“Ya, kami sudah ambil sikap setelah dievaluasi, untuk tidak memberikan izin terhadap pertandingan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan,” Tweet Tri Adhianto, melalui akun Twitternya.

Tidak hanya itu dalam evaluasinya pihak Dispora Kota Bekasi juga meminta kepada manajer, untuk bisa memberikan edukasi kepada para suporter sepak bola.”Kita minta kepada manajer untuk diberikan terkait edukasi kepada para suporter,” jelasnya.

Sementara terkait keamanan dan izin pertandingan pihak Dispora Kota Bekasi juga akan lebih memperketat, dimana pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat terkait keamanan.

“Tentunya kami lebih selektif lagi dalam memberikan izin, kami akan lihat siapa lawan tandingnya apakah memang berpotensi tinggi menimbulkan kericuhan atau tidak, kami juga akan berkoordinasi dengan aparat terkait keamanan,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwa kericuhan terjadi di luar lapangan stadion patriot candrabhaga sehingga disampaikan tidak ada kerusakan pada fasilitas lapangan.

“Kebetulan kericuhan itu terjadi di luar lapangan, sehingga yang ditimbulkan hanya kemacetan dan beberapa taman di wilayah stadion ada yang rusak karena terinjak-injak. Kalo untuk fasilitas di dalam lapangan tidak ada yang rusak aman,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan, pihaknya meminta maaf terhadap masyarakat Bekasi atas insiden kericuhan suporter The Jakmania saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

“Kita ini pasti menyesalkan beberapa kejadian itu, cuma itu artinya sebuah bukti apa yang Jakmania lakukan belum maksimal sehingga masih ada beberapa kejadian yang kurang mengenakkan,” ujar Diky saat dihubungi wartawan, Selasa (5/9).

Dirinya membenarkan, kericuhan tersebut terjadi sesama The Jakmania, namun permasalahan itu sudah langsung bisa diselesaikan.

“Iya betul. Memang ada beberapa kejadian yang melibatkan sesama teman-teman, tapi hal itu sudah segera kita selesaikan dan udah gak jadi persoalan lagi,” kata dia.

Persoalannya kata Diky, beberapa pertandingan Persija belum menorehkan hasil maksimal, sehingga memicu kekecewaan suporter.

“Ya secara psikologis temen-teman mungkin lagi bete, persija hasilnya kurang memuaskan. Persija tidak bisa menang lawan Persib Bandung terus mungkin di jalan juga ada gesekan sedikit segala macam, terus akhirnya jadi ada beberapa kericuhan,” bebernya.

Terkait, dilarangnya izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Diky mengungkapkan hal itu wajar dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi karena melindungi masyarakatnya dan melindungi asetnya.

“Jadi itu bagi kami wajar tapi tinggal bagaimana jakmania membuktikan bahwa jakmania sebetulnya tidak seperti itu, kemarin adalah kejadian yang tidak kita inginkan sama-sama, tinggal bagaimana nanti perubahan yang terjadi di sisi Jakmania,” pungkasnya. (dew/rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin